Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kemarin (12/5) di depan telekonferensi Dewan Negara mengenai pendorongan desentralisasi kekuasaan menegaskan, harus menyederhanakan prosedur pengesahan dan menurunkan kekuasaan, mengoptimalkan layanan pemerintah, memperdalam reformasi adminstrasi dan dengan sungguh-sungguh mengubah fungsi pemerintah. Pemerintah Tiongkok sekali lagi mengeluarkan perintah mobilisasi untuk menyederhanakan prosedur pengesahan dan menurunkan kekuasaan.
Ini merupakan ketiga kalinya Li Keqiang menyampaikan pidato terbuka dalam telekonferensi serupa.
Padahal, urusan pertama yang dilakukan pemerintah sekarang sejak pembentukannya ialah membedah dirinya sendiri, dengan sekuat tenaga mendorong reformasi administrasi, mengubah fungsi pemerintah, dan menyederhanakan prosedur pemeriksaan dan pengesahan serta menurunkan kekuasaan.
Analis menyatakan, perkembangan ekonomi Tiongkok kini tengah berada pada saat krusial pergantian tenaga baru dan lama, harus memelihara operasional ekonomi yang rasional agar titik pertumbuhan yang baru muncul, menyederhanakan prosedur pengesahan dan mengintensifkan reformasi layanan merupakan kewajiban pemerintah.
Dalam tekanan depresi ekonomi, menstabilkan pertumbuhan membutuhkan pembangkitan daya hidup perusahaan dan masyarakat agar perintisan usaha dan inovasi memperoleh lebih banyak ruang bebas. Ini menuntut pengurangan prosedur pemeriksaan dan pengesahan serta penyederhaaannya. Sebaliknya, menyederhanakan prosedur pengesahan dan menurunkan kekuasaan juga menguntungkan pengelolaan pemerintah yang berefisiensi dan bersih agar membangkitkan daya hidup pasar dan masyarakat.