Pada pukul 10 kemarin (10/06), dua calon penyelenggara Olimpiade Musim Dingin 2022, Beijing dan Alma-Ata, masing-masing mengadakan presentasi di Hotel Royal Lausanne, untuk memperkenalkan persiapan kedua kota tersebut, sekaligus mendemonstrasikan kemampuan masing-masing untuk menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin.
Usai presentasi itu, anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Alex Gilady menyatakan, ia telah mengetahui upaya-upaya yang dilakukan kedua kota tersebut untuk memohon menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin, dan cukup tersentuh oleh semangat warga kedua kota itu terhadap penyelenggaraan Olimpiade. Ia mengatakan, menurut statistik yang diumumkan, tingkat pendukung Alma-Ata untuk menyelenggarakan Olimpiade tercatat 87 persen, sementara tingkat dukungan untuk Beijing tercatat 92 persen. Hal itu memperlihatkan tingkat keyakinan terbesar kedua kota tersebut terhadap Olimpiade.
Pameran presentasi Beijing dihias dengan sejumlah elemen tradisional Tiongkok, antara lain tembok merah, kertas gunting dan topeng Opera Peking. Dekorasi-dekorasi ini telah mendekatkan Kota Beijing dengan para pengunjung. Pameran itu juga memperkenalkan persiapan atau rancangan di 3 distrik penyelenggaraan pertandingan Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing.
Tiga distrik pertandingan mencakup Beijing, Yanqing dan Zhangjiakou, yang dihubungkan dengan kereta api cepat dengan kecepatan 350 kilometer per jam, yang akan dirampungkan sebelum 2019. Dengan demikian, perjalanan dari Beijing ke Yanqing membutuhkan waktu 20 menit, dan dari Zhang Jiakou membutuhkan waktu 50 menit.
Di distrik pertandingan Yanqing, misalnya nomor olahraga Ski, Skeleton, Sled race akan diadakan di sana. Atlet bisa menuju ke lapangan pertandingan atau stadium dari tempat penginapan dengan berjalan kaki, sebab jaraknya kurang dari satu kilometer saja. Sementara itu pusat media pun dibangun di sebelah gedung olahraga, supaya memudahkan pekerjaan para wartawan. Distrik pertandingan Yanqing akan disambungkan dengan kota Beijing dan Zhangjiakou melalui kereta api cepat ataupun jalan bebas hambatan. Shuttle bus akan mengantarkan penumpang dari stasiun kereta api ke tempat penginapan.
Pameran Alma-Ata pun mengundang perhatian dunia. "Inovasi" menjadi tema utama dalam rancangan permohonan Alma-Alta. Olimpiade Musim Dingin 2022 akan menggunakan stadium dan gedung olahraga yang sudah ada di kotanya, namun akan direnovasi kembali. Alma-Ata ingin memperkenalkan kotanya kepada dunia melalui Olimpiade Musim Dingin.