Tiongkok Berharap KTT G20 Sampaikan Empat Sinyal Positif
  2015-06-18 11:09:22  CRI

Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Baodong menyatakan, KTT G20 di Antalya, Turki tahun ini hendaknya menyampaikan empat sinyal positif yakni keyakinan, keterbukaan, tanggung jawab dan transformasi. Li Baodong menyatakan hal tersebut di sela pertemuan koordinasi ketiga di Bodrum menjelang pembukaan KTT G20 di Antalya.

Saat menjelaskan persiapan KTT G20, Li Baodong memaparkan empat sinyal positif, yakni, pertama, keyakinan. Kelompok G20 perlu menunjukkan keyakinan dan kemampuan untuk memimpin ekonomi dunia untuk mewujudkan pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan dan seimbang. Kedua, keterbukaan. G20 harus menyatakan sikapnya yang mendukung pemeliharaan ekonomi dunia yang terbuka dan menentang proteksionisme perdagangan. G20 perlu berusaha memelihara kewibawaan sistem perdagangan multilateral, dan mendorong pelaksanaan kesepakatan perdagangan regional yang terbuka, transparan dan inklusif, sehingga dapat saling melengkapi dengan sistem perdagangan multilateral. Ketiga, tanggung jawab. Masyarakat hendaknya meningkatkan koordinasi kebijakan ekonomi makro dan mengambil kebijakan ekonomi yang bertanggung jawab agar dapat membawa spillover effect positif dan bukan negatif bagi negara lain. Keempat, transformasi. Li Baodong menganjurkan G20 beralih dari mekanisme darurat ke mekanisme mitigasi jangka panjang serta beralih dari kebijakan siklus ke kebijakan struktural agar dapat meletakkan dasar bagi perkembangan sehat ekonomi dalam jangka panjang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040