Argumentasi tentang Ancaman Kapasitas Produksi Tiongkok Adalah Pseudo Proposisi
  2015-06-25 11:35:32  CRI

Media Barat baru-baru ini memberitakan bahwa kelebihan kapasitas produksi Tiongkok menambah tekanan stok berbagai sektor usaha di seluruh dunia, mempergawat deflasi dan mengganggu rehabilitasi ekonomi global. Opini ini ternyata tidak menyeluruh dan tidak menghiraukan kenyataan, maka opini ini hanyalah pseudo proposisi belaka.

Dikemukakannya argumentasi tentang ancaman kapasitas produksi Tiongkok kebetulan tak lama setelah Tiongkok mengemukakan kerja sama kapasitas produksi Tiongkok dan negeri asing dan perlengkapan Tiongkok menuju luar negeri. Ini ternyata mengabaikan kenyataan dan aspek saling menguntungkan.

Secara obyektif, kelebihan kemampuan produksi adalah fenomena ekonomi global dewasa ini dan bukan hanya ada di Tiongkok. Ahli ekonomi berpendapat, kelebihan kapasitas produksi global putaran kali ini berasal dari sistem distribusi internasional yang didominasi negara barat dalam puluhan tahun ini dan akhirnya mengakibatkan krisis moneter global. Dalam proses itu, pemanfaatan kebudayaan konsumsi Barat secara berlebihan, pola pengarahan ekspor ekonomi emerging market, re-industrialisasi Barat dalam beberapa tahun ini serta faktor-faktor lainnya memicu kelebihan kapasitas produksi.

Ini berarti, kelebihan kapasitas produksi bukan berasal dari kesengajaan negara tertentu melainkan hasil bekas sistem distribusi internasional, merupakan kenyataan obyektif kepincangan ekonomi global, dan maka dari itu perlu diatasi dengan upaya bersama masyarakat internasional.

Kini, Tiongkok tengah dengan sekuat tenaga menyisihkan kapasitas produksi yang terbelakang dan mengurangi kapasitas produksi yang berlebihan. Ini memanifestasikan upaya Tiongkok untuk mengadakan penyesuaian kembali, pengoptimalan serta eskalasi terhadap struktur ekonomi, dan juga merupakan sumbangan besar Tiongkok kepada penyeimbangan kembali ekonomi global.

Orang yang cerdas dapat melihat bahwa tidak ada kelebihan kapasitas produksi yang mutlak, hanya kelebihan yang relatif. Tiada sumber daya yang mutlak kaya, hanya relatif kaya. Padahal, kelebihan kapasitas produksi hanya merupakan dislokasi sumber daya. Pada zaman globalisasi, dengan meningkatkan kerja sama internasional dan mendorong distribusi bebas kapasitas produksi dan peredarannya dengan melintasi wilayah, banyak dapat mendorong pengoptimalan sumber daya dan meniadakan dengan layak kelebihan kapasitas produksi.

Di bidang tersebut, Tiongkok tengah mengadakan ujicoba dan mendapat tanggapan positif negara-negara asing.

Banyak kenyataan yang justru terbalik dengan argumentasi sejumlah media Barat menunjukkan, kapasitas produksi Tiongkok belum mempengaruhi ekonomi dunia, hanya telah mengganggu sejumlah negara yang beruntung sebelumnya dan mengadakan monopoli dalam jangka panjang. Kerja sama kapasitas produksi Tiongkok dengan negara-negara asing tidak akan mendatangkan beban kepada ekonomi dunia, malah mendorong pembentukan percaturan baru sumber daya, industri dan moneter serta pola baru kerja sama lintas wilayah dan lintas lembaga.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040