Kantor Penerangan Dewan Negara pada Selasa (23/6) dalam jumpa pers mengumumkan akan mengadakan rapat peringatan genap 70 tahun kemenangan Perang Rakyat Tiongkok Anti-Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia di Lapangan Tiananmen pada tanggal 3 September. Kegiatan peringatan tersebut meliputi parade militer. Berkenaan dengan ini, para pakar dan opini asing berpendapat, diadakannya kegiatan peringatan kemenangan Perang Anti-Jepang di Tiongkok memiliki makna yang sangat signifikan.
Mantan Sekretaris Politik Perdana Menteri Malaysia, Peneliti Balai Riset Internasional Rajaratnam Universitas Teknologi Nanyang Singapura Ei Sun Oh mengatakan, Perang Anti-Jepang Rakyat Tiongkok sebagai bagian penting dari Perang Anti-Fasis Dunia memainkan peranan krusial bagi kemenangan final Perang Anti-Fasis Dunia.
Wakil I Ketua Asosiasi Persahabatan Rusia-Tiongkok Galina Kulikova mengatakan, Rusia dan Tiongkok sebagai medan utama Perang Dunia Ke-2 di Eropa dan Asia memberikan pengorbanan yang sangat besar dan pada akhirnya mencapai kemenangan. Diselenggarakannya kegiatan peringatan genap 70 tahun Perang Anti-Fasis di Tiongkok dan Rusia menunjukkan bahwa kedua negara dengan tegas menentang diubahnya hasil kemenangan Perang Dunia ke-2. Kegiatan peringatan tidak saja dapat mendidik generasi muda kedua negara untuk ingat pada sejarah dan mendorong persahabatan, sementara juga menghimbau berbagai negara di dunia mendorong usaha perdamaian dan pembangunan manusia.
Harian New York Times dalam sebuah artikel di situs webnya mengatakan, ini akan menjadi kali pertama Tiongkok mengadakan parade militer untuk memperingati kemenangan Perang Anti-Jepang Rakyat Tiongkok dan Perang Anti-Fasis Dunia. Detail tentang parade militer yang diumumkan Tiongkok hari Selasa lalu menunjukkan, parade militer kali ini sangat simbolis dan juga menandakan kebangkitan Tiongkok.
Stasion Televisi KBS dan YTN serta media pokok Korea Selatan lainnya mengadakan pemberitaan mengenai kegiatan peringatan kemenangan Perang Anti-Jepang. Harian Ekonomi Asia Korsel dalam komentarnya mengatakan, ini akan menjadi parade militer yang memiliki tujuan untuk mengadakan komunikasi Tiongkok dengan dunia dan bersama-sama memelihara perdamaian dan pembangunan bersama.