Perundingan Masalah Nuklir Iran Masuki Tahap Final
  2015-07-06 12:41:14  CRI

Tanggal 7 Juli adalah batas waktu tercapainya Persetujuan Menyeluruh Masalah Nuklir Iran. Kemarin, para menteri dari enam negara masalah nuklir Iran berturut-turut tiba di Wina, dan memberi upaya terakhir untuk mencapai persetujuan tersebut. Menurut perkenalan, teks Persetujuan Menyeluruh Nuklir Iran yang sedang dirancang telah terbentuk pada pokoknya, pertemuan menteri akan membahas rancangan persetujuan itu. Dibandingkan dengan sikap optimis para wakil perunding dari berbagai negara, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry tampak lebih low profile.

Kemarin sore, Menlu AS John Kerry mengadakan pertemuan dengan media, ia menyatakan bahwa Perundingan Nuklir Iran mencapai kemajuan positif beberapa hari lalu.

Namun, mengenai apakah berbagai pihak dapat mencapai persetujuan sebelum batas waktu, Kerry bersikap agak berhati-hati. Ia mengatakan, kini masih terdapat dua kemungkinan, berbagai pihak masih perlu menyelesaikan banyak masalah yang sulit.

Sementara itu, Kerry menegaskan kembali pendirian AS pada perundingan nuklir Iran, yaitu harus mencapai persetujuan yang baik. AS tidak akan merugikan diri sendiri guna mencapai persetujuan.

Selain itu, tiga perselisihan utama masih perlu diatasi berbagai pihak. Mengenai masalah sanksi, pendirian berbagai pihak sedang cenderung mendekat; mengenai masalah pemeriksaan nuklir, kunjungan Direktur IAEA, Yukiya Amano di Iran juga sangat efektif. Ia telah menentukan jadwal pemeriksaan dengan Iran. Kemarin malam, Wakil Direktur IAEA dengan rombongannya kembali menuju Iran untuk berupaya mencapai persetujuan tersebut. Mengenai tenaga penelitian nuklir Iran, Iran telah menyatakan akan bersedia membataskannya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040