Perkokoh Kepercayaan Akan Perkembangan Sehat Pasar Modal
  2015-07-06 12:43:14  CRI

Belakangan ini kegoncangan pasar modal Tiongkok semakin sengit, bahkan sampai menimbulkan kepanikan. Namun patut diperhatikan bahwa dengan pengaturan yang tepat, resiko pasar telah berhasil dikendalikan, kekuatan internal pasar yang stabil terus ditingkatkan. Dilatarbelakangi indeks ekonomi yang cenderung stabil, likuiditas keuangan yang terus bertambah, pengambilan berbagai langkah yang menguntungkan, maka kepercayaan akan pasar modal yang berkembang secara stabil dan sehat semakin kokoh.

Komentar diatas merupakan topik utama kolom editorial Kantor Berita Xinhua mengenai keadaan pasar saham Tiongkok belakangan ini.

Kantor Berita Xinhua mengatakan, menjual saham dalam keadaan panik saat indeks saham anjlok, maupun membeli saham tanpa pertimbangan yang benar saat indeks saham naik tajam, keduanya memiliki resiko bahaya yang sama. Anjloknya pasar yang terlalu cepat telah menarik perhatian pihak-pihak yang berkepentingan, baik badan pengelolaan maupun berbagai pihak peserta pasar modal akhirnya sama-sama berusaha menstabilkan kembali pasar.

Wajar saja, pasar modal perlu memainkan peranan yang lebih penting. Apabila ekonomi Tiongkok ingin memelihara pertumbuhan yang cepat dan stabil, maka perlu membina pasar modal yang terbuka, transparan dan berkembang secara stabil dan sehat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040