Tiongkok Bukan Sumber Merosotnya Pasar Modal Internasional
  2015-08-27 12:54:49  CRI

Efek saham dan produk partai besar di dunia sempat merosot tajam pada pekan lalu, sehingga menimbulkan kekhawatiran para investor seluruh dunia. Beberapa media barat melaporkan, melesunya pasar modal dunia putaran ini terutama disebabkan oleh kekhawatiran terhadap ekonomi dunia karena melambannya ekonomi Tiongkok.

Meski demikian, sejalan dengan mendalamnya globalisasi ekonomi di dunia, baik pertumbuhan maupun penurunan global tidak mungkin disebabkan oleh hanya satu atau dua negara saja. Oleh sebab itu, Tiongkok bukanlah satu-satunya sumber penyebab merosotnya pasar modal internasional.

Sejak krisis moneter dunia tahun 2008, ekonomi Tiongkok yang selalu beroperasi secara stabil dan sehat telah memberikan kontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global serta mendorong rehabilitasi ekonomi dunia. Seperti dilaporkan Financial Times Inggris bahwa, terdapat satu negara yang telah memikul "beban berat" di bidang pertumbuhan ekonomi dunia, yang jauh lebih besar daripada negara lain. Negara yang dimaksud tak lain adalah Tiongkok, yang tercatat sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia.

Menurut prediksi IMF, tingkat kontribusi Tiongkok kepada pertumbuhan ekonomi dunia berkisar 27,8 persen, lebih tinggi daripada AS yang tercatat 15,3 persen; sedangkan tingkat kontribusi Tiongkok sepanjang 2015 diperkirakan akan naik menjadi 28,5 persen.

Sementara itu, Tiongkok giat mempercepat restrukturisasi ekonomi dan menyempurnakan mekanisme marketisasi nilai tukar Renminbi, juga mencapai kemajuan besar di bidang proses penyeimbangan kembali ekonomi, sehingga memperlihatkan citra Tiongkok sebagai negara besar yang bertanggungjawab.

Pakar terkait berpendapat, ketika negara-negara Eropa dan Amerika tengah giat melakukan deleverage, yakni mengurangi beban hutang, pertumbuhan mantap dan penyeimbangan kembali ekonomi Tiongkok berperan sebagai Shock Absorber bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Financial Times menunjukkan, tanpa peranan Tiongkok, dunia akan menghadapi lebih banyak krisis yang lebih berat.

Menteri Keuangan Tiongkok, Lou Jiwei pada Juni lalu di Washington menyatakan, tingkat kontribusi Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi dunia tercatat setinggi 50 persen pada masa krisis moneter dunia, tapi kondisi tersebut tak mungkin berlanjut dalam jangka panjang. Sebagai perekonomian terbesar di dunia, AS harus memikul tanggungjawab lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040