Unjuk Rasa Warga Jepang Menentang Undang-undang Keamanan Digelar
  2015-08-31 13:06:59  CRI

Warga Jepang kemarin pagi (30/8) melakukan demonstrasi besar-besaran di depan kompleks gedung parlemen Jepang, untuk menentang ditetapkannya Undang-undang Keamanan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Unjuk rasa kali ini merupakan unjuk rasa dengan skala terbesar dalam beberapa waktu belakangan. Bulan Juli lalu, Majelis Rendah Jepang secara paksa memungut suara kemudian meratifikasi Resolusi Undang-undang Keamanan yang dianjurkan Shinzo Abe. Saat ini RUU tersebut sedang dibahas Majelis Tinggi. RUU tersebut mempunyai isi pokok bahwa pasukan bela diri Jepang diperbolehkan untuk melancarkan aksi militer di luar negeri, sehingga merupakan suatu titik balik terbesar pada politik keamanan Jepang sejak berakhirnya Perang Dunia II, juga menandakan bahwa Jepang secara tuntas meninggalkan Undang-undang Perdamaian dan melepaskan pendirian "pertahanan diri" dalam politik pertahanannya.

Sebanyak 120 ribu warga Jepang kemarin ikut serta dalam unjuk rasa tersebut. Padahal unjuk rasa serupa hampir terjadi setiap minggu di seluruh negeri Jepang, sejak Abe mengeluarkan Undang-undang Keamanan.

Akan tetapi, pemerintah dan partai berkuasa Jepang yang dikepalai Jepang terus giat menekankan betapa pentingnya RUU tersebut bagi Jepang.

Media Jepang beramai-ramai melakukan jajak pendapat. Menurut hasil jajak pendapat dari Stasiun Televisi Asahi pada tanggal 22 dan 23 Agustus ini, 22 persen responden setuju pada RUU tersebut sedangkan 55 persen responden menentang, sekitar 60 persen menentang RUU dibahas secara paksa dalam parlemen kali ini. Sebelumnya, ratusan pakar hukum Jepang telah melakukan penandatangan massal untuk menentang RUU tersebut dan berpendapat bahwa RUU itu telah melanggar Undang-undang Dasar Jepang, termasuk pula pakar hukum dari Partai Liberal dan Demokratik (LDP) yang dipimpin oleh Abe.

Partai LDP selaku partai berkuasa dan koalisinya Partai Komei yang mempunyai kursi mayoritas di Majelis Tinggi hendaknya meluluskan RUU tersebut sebelum tanggal 11 September. Analis berpendapat, berkat tekanan opini yang sangat besar, Partai LDP dan Partai Komei berkemungkinan memberi konsesi, yakni memperpanjang waktu pemeriksaan di Majelis Tinggi, namun tetap bermaksud meratifikasi RUU tersebut sebelum tanggal 27 September, hari penutupan parlemen kali ini.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040