Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (27/09) memimpin Pertemuan Puncak Wanita Dunia yang digelar di Markas Besar PBB di New York. Dalam pidatonya di depan upacara pembukaan itu yang bertema "Mendorong Menyeluruh Pembangunan Wanita, Bersama-sama Menikmati Dunia yang Indah", Presiden Xi Jinping sempat memaparkan pendirian Tiongkok mengenai pendorongan usaha kaum wanita serta peningkatan kerja sama internasional.
Xi Jinping menunjukkan, bertepatan dengan genap 70 tahun berdirinya PBB dan 20 tahun Konferensi Wanita Sedunia Beijing, pengadaan Pertemuan Puncak Wanita Dunia kali ini memiliki makna penting. Kaum wanita merupakan kekuatan penting untuk mendorong perkembangan dan kemajuan sosial. Tanpa pembebasan dan kemajuan kaum wanita, juga tiada pembebasan dan kemajuan umat manusia. Sekarang ini, kesepahaman negara-negara dunia untuk mengupayakan persamaan derajat wanita dan pria semakin menguat, aksi untuk mendorong perkembangan kaum wanita semkain beraneka-ragam, lingkungan perkembangan kaum wanita semkain optimal. Akan tetapi, terdapat pula ketidakseimbangan antar kaum wanita di berbagai negara maupun daerah yang berbeda. Hak, kesempatan dan pembagian sumber daya antar kaum wanita dan pria tetap tidak sama derajat. Maka dunia hendaknya berupaya terus untuk merintis jalan yang lebih luas demi perkembangan usaha kaum wanita.
Presiden Xi Jinping melontarkan 4 butir usulan untuk mendorong persamaan derajat wanita dan pria serta perkembangan menyeluruh wanita.
Pertama, mendorong pembangunan sosial seiringan dengan perkembangan kaum wanita. Merancang strategi pembangunan yang ilmiah dan rasional, menjamin kaum wanita dengan sama derajat menikmati hasil pembangunan, sementara itu mendorong berpartisipasinya wanita dalam pembangunan sosial dan kebudayaan. Kedua, aktif menjamin hak dan kepentingan wanita. Perlindungan hak dan kepentingan kaum wanita harus dicantumkan dalam sistem hukum, meningkatkan kemampuan wanita untuk ambil bagian dalam aktivitas politik maupun ekonomi, menjamin kaum wanita mendapat layanan kesehatan dan medis yang pokok, menjamin semua anak perempuan dengan aman menerima pendidikan sekolah, mengembangkan pendidikan kejuruan kepada kaum wanita. Ketiga, berupaya membentuk kebudayaan yang harmonis dan bertoleransi, menghapuskan segala macam kekerasan yang ditujukan pada wanita, menghancurkan semua pandangan maupun adat-istiadat kuno yang mengganggu perkembangan wanita. Keempat, menciptakan lingkungan dunia yang bermanfaat bagi perkembangan wanita. Mempertahankan pembangunan secara damai serta kerja sama dengan menang bersama, aktif memelihara perdamaian, mengadakan kerja sama internasional antar wanita dunia, memperkecil kesenjangan perkembangan antar wanita di negara-negara yang berbeda.
Dalam pidatonya, Xi Jinping menegaskan, dalam perjalanan rakyat Tiongkok untuk mengejarkan kehidupan yang lebih indah, setiap wanita memiliki pesona kehidupan serta kesempatan untuk mewujudkan impiannya. Tiongkok akan terus mempertahakan persamaan derjata sebagai politik mendasar negara, memainkan peranan wanita sebagai "separo langit", mendukung kaum wanita mewujdukan cita-cita maupun impian hidupnya. Xi Jinping menyatakan, pada lima tahun ke depan, Tiongkok akan membantu negara-negara berkembang untuk melaksanakan 100 "Program Kesehatan Wanita dan Anak" serta 100 "Program Kampus Sekolah Gembira", mengundang 30 ribu wanita negara-negara berkembang untuk menerima penataran di Tiongkok, dan mendidik 100 ribu teknis kejuruan wanita di negara-negara berkembang.
Pertemuan Puncak Wanita Dunia yang digelar kemarin dihadiri lebih dari 100 wakil dari negara-negara dunia, termasuk 80 kepala negara maupun pemerintah.