Tiongkok Perluas Lingkup Pergaulan melalui Zona Perdagangan Bebas
  2015-10-08 11:34:06  CRI

Tiongkok terus memperluas Circle of Friends atau lingkup pergaulan melalui pemberlakuan zona perdagangan bebas dalam beberapa tahun terakhir. Ekspansi lingkaran teman tersebut telah sangat mendorong perdagangan luar negeri dan investasi Tiongkok sehingga membantu peningkatan transformasi pola pertumbuhan ekonomi domestik.

Saat ini Tiongkok tengah merundingkan 19 Zona Perdagangan Bebas atau FTA dengan 32 negara atau daerah. Hingga saat ini 22 negara atau organisasi telah memberlakukan 14 FTA dengan Tiongkok, yaitu ASEAN, Singapura, Pakistan, Selandia Baru, Cili, Peru, Costa Rika, Eslandia, Swiss, Korsel dan Australia. Daratan Tiongkok juga memberlakukan kesepakatan perdagangan serupa dengan Hong Kong, Makao dan daerah Taiwan.

Kesepakatan Perdagangan Bebas Tiongkok-Korsel ditandatangani pada 1 Juni lalu. Kesepakatan tersebut merupakan perjanjian dengan volume perdagangan terbesar yang ditandatangani Tiongkok dengan negara lain. Menurut kesepakatan tersebut, perdagangan bebas melibatkan lebih dari 90 persen komoditas dengan volumenya mencapai 85 persen perdagangan total kedua negara. Kesepakatan zona perdagangan bebas Tiongkok dan Korsel mencakup 17 aspek, termasuk perdagangan barang, jasa, investasi dan peraturan serta 21 topik perdagangan abad ke-21 yaitu e-bisnis, kebijakan persaingan, pembelian oleh pemerintah dan pelestarian lingkungan.

Tiongkok tengah mengintensifkan negosiasi perdagangan bebas bilateral dengan negara lain. Hal ini tidak hanya mendorong perkembangan ekonomi perdagangan bilateral, juga akan berkontribusi terhadap peningkatan perdagangan bebas global dan pertumbuhan ekonomi seluruh dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040