Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe di Harare kemarin(1/12). Pemimpin kedua negara menilai tinggi persahabatan tradisional antara Tiongkok dan Zimbabwe, bersama merencanakan perkembangan hubungan antara kedua negara dan mencapai kesepahaman mengenai pendalaman kerja sama pragmatis.
Xi Jinping menekankan, Tiongkok dan Zimbabwe tidak saja merupakan teman baik di bidang politik, tapi juga menjadi mitra baik dalam perkembangan. Kedua pihak harus menjadikan persahabatan sebagai daya dorong pendalaman kerja sama pragmatis untuk bersama mendorong perkembangan dan kemakmuran.
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Zimbabwe adalah teman multi arah, persahabatan antara Tiongkok dan Zimbabwe telah terjalin sejak lama. Tiongkok tidak akan melupakan teman lama. Xi Jingping juga mengatakan, kunjungannya kali ini bertujuan memperkukuh persahabatan tradisional dengan Zimbabwe dan memperdalam kerja sama pragmatis, mendorong hubungan antara kedua negara ke level baru sehingga dapat lebih baik menyejahterakan rakyat kedua negara.
Mugabe menyatakan sambutan hangat atas kunjungan Presiden Xi Jinping ke Zimbabwe. Tiongkok adalah teman multi arah Zimbabwe. Zimbabwe menilai tinggi Tiongkok yang memperlakukan negara-negara Afrika dengan tulus termasuk Zimbabwe, berterima kasih kepada Tiongkok yang selama ini memberikan bantuan berharga kepada Zimbabwe di berbagai bidang. Zimbabwe berharap dapat menyerap pengalaman Tiongkok dalam perkembangan ekonomi dan sosial, terus mendapat dukungan pihak Tiongkok, serta meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang pertanian, industri dan infrastruktur.
Seusai pembicaraan, pemimpin kedua negara bersama menghadiri upacara penandatanganan Persetujuan Kerja Sama Ekonomi dan Teknologi antara pemerintah kedua negara dan dokumen kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur, kapasitas produksi, investasi dan pelindungan satwa liar.