Xi Jinping Kunjungi Zimbabwe
  2015-12-02 11:06:18  Kantor Berita Xinhua

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe di Harare kemarin(1/12). Pemimpin kedua negara menilai tinggi persahabatan tradisional antara Tiongkok dan Zimbabwe, bersama merencanakan perkembangan hubungan antara kedua negara dan mencapai kesepahaman mengenai pendalaman kerja sama pragmatis.

Xi Jinping menekankan, Tiongkok dan Zimbabwe tidak saja merupakan teman baik di bidang politik, tapi juga menjadi mitra baik dalam perkembangan. Kedua pihak harus menjadikan persahabatan sebagai daya dorong pendalaman kerja sama pragmatis untuk bersama mendorong perkembangan dan kemakmuran.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Zimbabwe adalah teman multi arah, persahabatan antara Tiongkok dan Zimbabwe telah terjalin sejak lama. Tiongkok tidak akan melupakan teman lama. Xi Jingping juga mengatakan, kunjungannya kali ini bertujuan memperkukuh persahabatan tradisional dengan Zimbabwe dan memperdalam kerja sama pragmatis, mendorong hubungan antara kedua negara ke level baru sehingga dapat lebih baik menyejahterakan rakyat kedua negara.

Mugabe menyatakan sambutan hangat atas kunjungan Presiden Xi Jinping ke Zimbabwe. Tiongkok adalah teman multi arah Zimbabwe. Zimbabwe menilai tinggi Tiongkok yang memperlakukan negara-negara Afrika dengan tulus termasuk Zimbabwe, berterima kasih kepada Tiongkok yang selama ini memberikan bantuan berharga kepada Zimbabwe di berbagai bidang. Zimbabwe berharap dapat menyerap pengalaman Tiongkok dalam perkembangan ekonomi dan sosial, terus mendapat dukungan pihak Tiongkok, serta meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang pertanian, industri dan infrastruktur.

Seusai pembicaraan, pemimpin kedua negara bersama menghadiri upacara penandatanganan Persetujuan Kerja Sama Ekonomi dan Teknologi antara pemerintah kedua negara dan dokumen kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur, kapasitas produksi, investasi dan pelindungan satwa liar.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040