Komite Nasional Keamanan Transportasi Indonesia kemarin(1/12) di Jakarta dalam jumpa pers menyatakan, sebab utama kecelakaan udara Air Asia QZ8501 diakibatkan gangguan sistem pengontrolan penerbangan dan kesalahan penanganan oleh pilot.
Pemeriksa Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya menemukan kerusakan dalam alat pembatasan kemudi, dan berpendapat ini mengakibatkan 4 kali kegagalan fungsi alat tersebut. Sementara itu, sebab utama kecelakaan udara adalah kesalahan penanganan pilot..