Harian "Lianhe Zaobao" Singapura kemarin mempublikasikan artikel yang ditulis Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Xu Bu yang berjudul "Status Pusat ASEAN dan Perkembangan Scara Damai Asia Timur".
Artikelnya mengatakan, Komunitas ASEAN yang akan diresmikan pada akhir tahun ini merupakan tonggak baru bagi perkembangan ASEAN, Kedudukan pusat Komunitas ASEAN dalam urusan regional akan mendatangkan pengaruh luas dan menarik perhatian umum.
Kedudukan pusat ASEAN adalah suatu prinsip yang selalu dipegang teguh sejak pembentukan ASEAN, negara-negara anggota ASEAN telah membentuk "Prinsip ASEAN" yaitu saling menghormati, berunding sepakat dan mempertimbangkan kenyamanan pihak lain dalam proses kerja sama kawasan Asia Tenggara, ini juga menjadi prinsip penting untuk mendorong kerja sama regional Asia Timur, dan diterima luas negara-negara di dalam maupun luar kawasan, serta mempunyai arti penting untuk memelihara perdamaian, kestabilan dan perkembangan kawasan.
Pembentukan Komunitas ASEAN bermanfaat bagi pemeliharaan kedudukan pusat ASEAN dalam kerja sama regional. Menurut analisa, setelah terbentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN, pertumbuhan ekonomi ASEAN mungkin akan meningkat hingga sekitar 7 persen. Hingga tahun 2020, volume total ekonomi ASEAN akan bertambah sampai US$4,7 trilun dari US$2,5 triliun, dan kedudukannya juga akan meningkat ke nomor 4 dari nomor 7 di dunia sekarang. Sampai tahun 2030, kelas menengah ASEAN akan bertambah satu kali lipat, dan mencapai 163 juta orang, ASEAN juga akan menarik lebih banyak investasi asing. Di bawah kerangka Komunitas ASEAN, pengintegrasian bidang keamanan politik, ekonomi dan budaya sosial negara-negara ASEAN akan ditingkatkan terus, ASEAN akan bersuara lebih besar di atas panggung kerja sama regional sebagai suatu komunitas integrasi.
Namun ASEAN memelihara kedudukan pusatnya dalam situasi yang baru juga menghadapi sejumlah masalah dan tantangan yang baru. Beberapa tahun ini, situasi kawasan Asia Timur relatif stabil. Mengupayakan perdamaian, perkembangan dan mendorong kerja sama tetap merupakan arah kebijakan utama negara-negara kawasan. Sementara itu, struktur internasional dan regional dunia ini sedang mengalami penyesuaian yang mendalam, hubungan negara-negara besar menunjukkan ciri khas baru, yaitu kerja sama didampingi persaingan. Ekonomi dunia tetap lesu, ekonomi sejumlah negara di kawasan ini tetap menghadapi tekanan.
Demi memelihara kedudukan pusat ASEAN, harus selalu berpegang teguh pada arah perdamaian dan perkembangan, dan mementingkan perkembangan seimbang dalam ASEAN.