Resepsi Perayaan Genap 4 Tahun Berdirinya Pusat Tiongkok-ASEAN Digelar di Beijing
  2015-12-18 10:36:04  CRI

Resepsi Perayaan Genap 4 Tahun Berdirinya Pusat Tiongkok-ASEAN Selasa lalu (15/12) digelar di Beijing, dengan dihadiri duta besar dari berbagai negara ASEAN dan pejabat pemerintah Tiongkok, serta tokoh-tokoh kalangan industri, ilmu dan lainnya. Sekretaris Jenderal Pusat Tiongkok-ASEAN Yang Xiuping dalam pidatonya mengenang kembali pekerjaan yang dilakukan Pusat Tiongkok-ASEAN untuk mendorong kerja sama pragmatis kedua pihak di berbagai bidang. Dia menyatakan, Komunitas ASEAN akan dibentuk akhir tahun ini, ini merupakan titik tolak baru bagi perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN.

Yang Xiuping mengatakan, selama satu tahun ini, Pusat Tiongkok-ASEAN aktif melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai pemimpin kedua pihak, dengan sekuat tenaga mendorong pertukaran dan kerja sama Tiongkok-ASEAN di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, kebudayaan, pariwisata serta penerangan. Selain itu, Pusat Tiongkok-ASEAN juga telah melancarkan 18 program vital, menyelenggarakan atau mengikuti 100 lebih kegiatan, dan telah memainkan peranan sebagai pusat kegiatan informasi. Pernyataan Ketua yang diumumkan pada Pertemuan Puncak Pemimpin Tiongkok-ASEAN tahun ini menyatakan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Pusat Tiongkok-ASEAN.

Di bidang perdagangan dan investasi, Pusat Tiongkok-ASEAN dengan sekuat tenaga mempromosikan kebijakan investasi yang berkaitan dengan CAFTA dan Tiongkok, menyusun Pedoman Impor Tiongkok, membantu usaha kecil dan menengah untuk memahami prosedur impor dari Tiongkok. Sementara itu, pihaknya masih mendorong dan membantu pengusaha ASEAN untuk ikut serta dalam sejumlah ekspo Tiongkok, membahas pendirian Pusat Transaksi Produk ASEAN di kota Tianjin, sehingga memberikan kemudahan bagi produk ASEAN untuk masuk ke pasar Tiongkok.

Di bidang pendidikan, pihaknya mendorong pelaksanaan "ASEAN-China Double 100,000 Student Exchange Program", mendukung siswa ASEAN belajar di Tiongkok, berpartisipasi dalam Pekan Pertukaran Pendidikan Tiongkok-ASEAN, meningkatkan kerja sama dengan Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara serta mitra lainnya.

Di bidang kebudayaan, pihaknya mendorong pertukaran dua arah, mempertunjukkan keunikan dan keanekaragaman budaya Tiongkok dan ASEAN, mendukung dan menyelenggarakan Forum Budaya Tiongkok-ASEAN, Pameran Budaya Ekspo Tiongkok-ASEAN, Lomba Pidato Bahasa Asing Pemuda Tiongkok-ASEAN, Kursus Kerja sama Tenaga Kerja Budaya 10+3, serta Festival Seni Asia ke-14 dll, telah mendorong pertukaran humaniora dan persahabatan antara rakyat Tiongkok-ASEAN.

Di bidang pariwisata, Pusat Tiongkok-ASEAN pun terus mengusahakan jalur kerja sama baru

Terakhir Yang Xiuping mengatakan, perkembangan Tiongkok dan ASEAN akan menyambut sebuah titik tolak baru, potensi perkembangan hubungan kedua pihak sangat besar, dan memiliki prospek yang cerah. Menjelang terbentuknya Komunitas ASEAN dan Penyusunan Repelita Ke-13 Tiongkok, pihaknya berkeyakinan penuh bahwa di bawah upaya bersama kedua pihak, kerja sama Tiongkok-ASEAN akan berkembang semakin luas. Sebagai satu-satunya organisasi internasional antar pemerintah yang didirikan oleh Tiongkok dan 10 negara anggota ASEAN, pihaknya akan memanfaatkan momentum genap 25 tahun penggalangan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, serta Tahun Pertukaran Pendidikan Tiongkok-ASEAN pada tahun 2016, untuk memberikan sumbangan baru demi mendorong kerja sama pragmatis dan memperdalam persahabatan Tiongkok-ASEAN.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040