Presiden Xi Jinping Mulai Berkunjung ke Timur Tengah
  2016-01-18 13:46:52  CRI

Mulai dari 19 hingga 23 Januari, Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Mesir dan Iran. "Diplomatik Ala Xi" kali ini memasuki "Waktu Timur Tengah".

Kunjungan Presiden Xi Jinping ke Timur Tengah memiliki makna yang penting dan menjangkau jauh ke depan.

Pertama, ditinjau dari strategi dan sikap, kunjungan kali ini merupakan salah satu mata rantai yang penting bagi Tiongkok untuk menyempurnakan dan memperkukuh konfigurasi diplomatik Tiongkok. Selama 3 tahun ini, meskipun Presiden Xi telah menginjakkan kakinya di 5 benua dunia, namun masih belum sampai di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara. Kunjungan kali ini akan mengisi kekosongan tersebut. Melalui kunjungan ini, Tiongkok ingin melakukan penengahan atas bentrokan Timur Tengah, dan secara bersamaan mengajukan proposal sendiri sekaligus memainkan peranan konstruktif yang lebih banyak dalam urusan Timur Tengah.

Kedua, ditinjau dari target dan prinsip, kunjungan kali ini akan memperlihatkan "karakteristik Tiongkok" . Tiongkok tidak mengejar kepentingan yang bersifat eksklusif dan tidak memperebutkan kekuasaan hegemoni dengan negara besar lainnya di kawasan Timur Tengah, Tiongkok selalu berpegang pada pendirian yang obyektif dan adil, menyarankan semua pihak yang terlibat bersama-sama memecahkan perselisihan dan membentuk perdamaian dan kestabilan di kawasan Timur Tengah. Dalam hubungan internasional, Tiongkok selalu mempertahankan prinsip damai, pembangunan, dialog dan kerja sama. Sedangkan dalam hubungan bilateral, Tiongkok selalu berpegang pada prinsip saling menghormati dan kerja sama saling menguntungkan, demi mewujudkan pembangunan bersama melalui konektivitas strategi.

Ketiga, ditinjau dari segi cakupan bidang dan titik fokus, lawatan Presiden Xi kali ini juga memperlihatkan langkah besar Tiongkok. "Peta jalan" yang mencakup lima bidang telah secara jelas dicantumkan dalam Dokumen Politik Tiongkok dengan Negara-negara Arab, yang baru saja dipublikasikan. Di dalam kerangka "Satu Sabuk Satu Jalan", Tiongkok ingin membentuk konfigurasi kerja sama "1+2+3" , yang bisa menciptakan banyak titik pertumbuhan dalam hubungan kerja sama kedua pihak. Kerja sama tersebut akan berporos pada kerja sama di bidang energi, dengan pembangunan infrastruktur dan kemudahan investasi sebagai kedua sayapnya, serta dengan tenaga nuklir, penerbangan antariksa, energi baru sebagai tiga terobosan.

Kunjungan kali ini menunjukkan tekad Tiongkok untuk membangun komunitas senasib sepenanggungan dengan negara-negara Arab. Kunjungan tersebut juga diyakini akan memperlihatkan kepercayaan diri dan tanggung-jawab Tiongkok sebagai negara besar.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040