Sifat Hegemonik AS Yang Ditutup dengan "Kebebasan Navigasi"
  2016-02-01 11:04:26  CRI
Tak lama setelah Panglima Markas Besar Pasifik Tentara AS, Harry Harris mengeluarkan perkataan provokatif mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan, kapal tentara AS telah memasuki perairan di sekitar Pulau Zhongjian yang terletak di ujung selatan kepulauan Xisha Tiongkok, dengan dinamakan "kebebasan navigasi". Kapal tentara AS memasuki laut terirorial Tiongkok, tidak memberitahukan kepada Tiongkok sebelumnya, juga tidak memperoleh perizinan pemerintah Tiongkok, ini tidak hanya melanggar hukum terkait Tiongkok, tetapi juga merupakan provokasi politik dan militer yang serius terhadap Tiongkok.

Belakangan ini, AS sering bertindak pada masalah Laut Tiongkok Selatan, dan semuanya dengan "bendera" yang sama, yaitu "kebebaasn navigasi". Pada Oktober tahun lalu, AS mengirim kapal Larsen memasuki perairan di sekitar pulau-pulau terkait kepulauan Nansha Tiongkok, pada Desember lalu, dua pesawat pembom strategis B-52 AS sembarangan memasuki udara terirorial Tiongkok di dekat pulau-pulau di sekitar kepulauan Nansha Tiongkok, dan menyebut itu adalah "salah masuk" setelah peristiwa tersebut.

Biarpun dengan terang-terangan "mengintrus" atau "salah masuk", tujuan sebenarnya AS ialah meningkatkan keberadaan militer di kawasan Laut Tiongkok Selatan, dan dengan semau-maunya memprovokasi hak dan kepentingan wilayah dan maritim negara lain.

"Kebebasan navigasi" yang dinamakan AS itu sejak dulu sudah ada, rencana ini diajukan dan dilaksanakan puluhan tahun ini telah mencerminkan sifat tindakan ini ialah memelihara hegemoni maritim AS, agar memprovokasi kedaulatan negar lain dan kepentingan publik internasional bertolak dari egoistisnya.

Tindakan pemerintah AS tersebut dimulai pada tahun 1979 dengan rencana "kebebasan navigasi" pemerintah Carter pada waktu itu, dan "diwarisi dan diperkembangkan" berbagai pemerintah AS selanjutnya. Menurut bahan sejarah AS, Presiden AS waktu itu, Jimmy Carter dalam pengumuman mengenai tindakan "kebebasan navigasi" menegaskan: "berkenaan dengan kedudukan menonjol AS dalam urusan internasional, AS tak dapat tidak dengan aktif bertindak untuk melindungi haknya dierosi oleh negara-negara pantai secara ilegal."

Apa maksudnya "kedudukan menonjol" maritim AS? Tentulah keunggulan kekuatan militer maritim. Deklarasi Aksi Bebas Navigasi AS yang dikeluarkan pada 36 tahun yang lalu ini mencerminkan titik tolak fundamentalnya rencana tersebut ialah memelihara kedudukan hegemoni maritim AS di seluruh dunia.

Sebenarnya, deklarasi tersebut dengan sengaja memburamkan perbedaan di antara navigasi komersial dan kegiatan militer. Sepesrti suatu dokumen pemerintah Mantan Presiden AS, George Herbert Bush, bahwa tujuan rencana "kebebasan navigasi" ialah "memelihara manuver kekuatan militer AS dihilangkan blokir di seluruh dunia."

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040