Tiongkok Tingkatkan Pembenahan Polusi Udara
  2016-02-22 10:36:44  CRI

Dalam dua tahun terakhir, polusi udara telah semakin menjadi gangguan bagi kesehatan penduduk di banyak daerah Tiongkok. Walaupun badan lingkungan telah memberlakukan serangkaian langkah pembenahan dan telah mencapai hasil-hasil tertentu, namun penyelesaian masalah polusi udara secara tuntas masih membutuhkan upaya tak kendur seluruh masyarakat. Menteri Pelestarian Lingkungan Tiongkok Chen Jining mengatakan, tahun ini Tiongkok akan mengambil tindakan-tindakan yang khusus ditujukan pada pembenahan polusi udara.

Dalam 30 lebih tahun sejak reformasi dan keterbukaan, ekonomi dan sosial Tiongkok telah mengalami perkembangan pesat, akan tetapi masalah lingkungan yang sudah lama mengganggu Tiongkok juga menjadi semakin menonjol. Di antara sekian banyak masalah lingkungan, polusi udara adalah salah satu masalah yang paling diperhatikan masyarakat. Untuk itu, pemerintah telah berturut-turut memberlakukan serangkaian kebijakan dan peraturan untuk menemukan solusi polusi udara dari akarnya.

Pada 1 Januari 2015, Tiongkok mulai memberlakukan Undang Undang Pelestarian Lingkungan yang baru. Pada 1 Januari 2016, Tiongkok memberlakukan UU Penanggulangan Polusi Udara. Menteri Pelestarian Lingkungan Tiongkok Chen Jining mengatakan, pihaknya tahun ini akan mengambil aksi khusus sebagai langkah koordinasi pemberlakuan kedua undang-undang tersebut.

Menurut keterangan, Badan Pelestarian Lingkungan Tiongkok tahun ini akan berupaya meningkatkan daya peringatan dini terhadap ancaman polusi udara, termasuk perbaikan mekanisme tanggap darurat saat terjadinya polusi udara yang serius.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040