Dalam dua tahun terakhir, polusi udara telah semakin menjadi gangguan bagi kesehatan penduduk di banyak daerah Tiongkok. Walaupun badan lingkungan telah memberlakukan serangkaian langkah pembenahan dan telah mencapai hasil-hasil tertentu, namun penyelesaian masalah polusi udara secara tuntas masih membutuhkan upaya tak kendur seluruh masyarakat. Menteri Pelestarian Lingkungan Tiongkok Chen Jining mengatakan, tahun ini Tiongkok akan mengambil tindakan-tindakan yang khusus ditujukan pada pembenahan polusi udara.
Dalam 30 lebih tahun sejak reformasi dan keterbukaan, ekonomi dan sosial Tiongkok telah mengalami perkembangan pesat, akan tetapi masalah lingkungan yang sudah lama mengganggu Tiongkok juga menjadi semakin menonjol. Di antara sekian banyak masalah lingkungan, polusi udara adalah salah satu masalah yang paling diperhatikan masyarakat. Untuk itu, pemerintah telah berturut-turut memberlakukan serangkaian kebijakan dan peraturan untuk menemukan solusi polusi udara dari akarnya.
Pada 1 Januari 2015, Tiongkok mulai memberlakukan Undang Undang Pelestarian Lingkungan yang baru. Pada 1 Januari 2016, Tiongkok memberlakukan UU Penanggulangan Polusi Udara. Menteri Pelestarian Lingkungan Tiongkok Chen Jining mengatakan, pihaknya tahun ini akan mengambil aksi khusus sebagai langkah koordinasi pemberlakuan kedua undang-undang tersebut.
Menurut keterangan, Badan Pelestarian Lingkungan Tiongkok tahun ini akan berupaya meningkatkan daya peringatan dini terhadap ancaman polusi udara, termasuk perbaikan mekanisme tanggap darurat saat terjadinya polusi udara yang serius.