Pemerintah Suriah menyatakan akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang dicapai AS dan Rusia dengan berbagai pihak bentrokan di Suriah.
Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataannya mengatakan, pemerintah Suriah akan menghentikan aksi militer, tapi akan melanjutkan "aksi antiteror" terhadap ISIS dan organisasi Al Qaeda.
Rusia dan AS Senin lalu (22/2) mengumumkan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan berbagai pihak bentrokan Suriah. Gencatan senjata akan resmi diberlakukan pada hari Sabtu mendatang (27/2). Pernyataan mengimbau berbagai pihak bentrokan Suriah agar menyatakan niatnya untuk menaati gencatan senjata sebelum pukul 00:00 Jumat (26/2) waktu setempat.