Pakar HAM Tiongkok Ungkap Masalah Serius HAM AS
  2016-03-15 11:42:57  CRI

Dalam brifing pers kemarin, Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok mengajak pakar Institut Hak Azasi Manusia (HAM) untuk memperkenalkan kondisi serius HAM di AS.

Penasihat HAM Tiongkok yang juga periset Akademi Ilmu Sosial Tiongkok Liu Hainian menunjukkan, mulai dari 1990, AS menjadikan Komisi HAM PBB sebagai arena untuk secara sembarangan menuding negara-negara lain, AS telah untuk 11 kali mengajukan rancangan anti-Tiongkok, namun semuanya gagal. Pada tahun 2006 Kongres PBB telah melakukan keputusan, di mana membentuk Dewan HAM PBB untuk menggantikan Komisi HAM, dengan tujuan untuk menghindari kontra dan meningkatkan kerja sama dan koordinasi mengenai HAM antar negara-negara terkait.

Bertepatan dengan 10 tahun berdirinya Dewan HAM PBB, AS mengumpulkan beberapa negara untuk kembali mengeluarkan pernyataan konfrontasi kepada Tiongkok., perbuatan itu didasari kepentingan pribadi dan ambisi AS untuk terus mengupayakan hegemoni di dunia. AS selalu menjadikan HAM sebagai alat diplomatiknya untuk menguasai seluruh dunia. Demikian dikatakan oleh Liu Hainian.

Padahal, terdapat pula banyak masalah HAM yang cukup serius di AS, baik yang telah diketahui umum maupun yang diakui AS sendiri.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040