Xi Jinping Ikut Serta dalam Diskusi Delegasi Daerah selama Sidang KRN dan Sidang MPPR
  2016-03-16 11:03:58  CRI

Salah satu agenda penting dalam sidang KRN Tiongkok tahun ini ialah memeriksa dan meratifikasi program Repelita ke-13. Presiden Xi Jinping menaruh perhatian besar pada penyusunan Repelita ke-13. Sejak tahun 2015, Xi Jinping berulang kali mengadakan pemeriksaan dan penelitian terhadap rancangan jangka panjang pembangunan ekonomi dan sosial negara. Sementara itu, ia juga berkali-kali menyampaikan pidato penting dalam sidang Komite Sentral PKT dan mengadakan penjelasan yang lebih mendalam mengenai bagaimana merancang Repelita ke-13. Dalam sidang KRN dan sidang MPPR tahun ini, Xi Jinping ikut serta dalam diskusi kalangan MPPR dan lima delegasi, menyampaikan pendapatnya mengenai masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama dan menunjukkan arah perkembangan Tiongkok pada masa depan.

Ekonomi swasta merupakan lebih dari 50 persen PDB Tiongkok dan pemungutan pajak mencapai 55 persen, sehingga memecahkan 80 persen masalah pencarian pekerjaan dan menambah kesempatan kerja baru sebanyak 90 persen. Repelita ke-13 mengemukakan, harus mendorong perusahaan swasta memasuki lebih banyak bidang berdasarkan hukum, dan dengan lebih baik membangkitkan dinamika dan daya kreatif ekonomi non-publik. Dalam diskusi kalangan industri dan perdagangan, Xi Jinping menegaskan kembali, harus dengan teguh mendorong dan membimbing perkembangan ekonomi non-publik.

Daerah Taiwan akan mengganti pemimpinnya. Perkembangan damai hubungan kedua tepi Selat akan sekali lagi menghadapi ujian sejarah. Dalam diskusi dengan Delegasi Shanghai, Xi Jinping menegaskan kembali "Konsensus 1992" dan intinya menentang "Taiwan Merdeka", dan mensponsori pembentukan komunitas senasib kedua tepi selat.

Xi Jinping mengatakan, saudara-saudara setanah-air kedua tepi Selat menantikan perkembangan damai hubungan kedua tepi Selat, dan kita hendaknya tidak membuat mereka putus asa dan mutlak tidak memperbolehkan terulangnya tragedi sejarah perpecahan negara. Inilah komitmen dan kewajiban kita terhadap sejarah dan rakyat.

Diketahui umum, pembangunan di daerah Timur laut Tiongkok kini menghadapi kesulitan dan tantangan baru dan sejumlah data tidak menunjukkan tanda positif. Xi Jinping dalam diskusi bersama dengan delegasi Provinsi Helongjiang menunjukkan, ketetapan hati untuk secara menyeluruh memajukan basis industri lama Timur laut Tiongkok tidak boleh goyah.

Laporan kerja pemerintah menunjukkan, harus memenangkan perang pengentasan kemiskinan. Mewujudkan pengentasan kemiskinan terhadap populasi miskin di pedesaan di bawah standar yang berlaku sekarang, menghapus semua kabupaten miskin dan mengatasi masalah kemiskinan di daerah merupakan salah satu target dan tugas utama Tiongkok dalam repelita ke-13.

Xi Jinping menekankan, mendorong reformasi struktural sisi pasokan merupakan perang yang alot, harus menambah input faktor, mendorong penambahan volume total ekonomi, mengurangi pensuplaian yang tidak efisien dan low-end, memperbesar pensuplaian yang efektif dan high-end, dan meningkatkan produktivitas total faktor.

Xi Jinping menunjukkan pula, harus melestarikan lingkungan hidup seperti melindungi mata kita, memperlakukan lingkungan hidup sebagaimana memperlakukan hidup kita, dan mendorong pembentukan pola pembangunan dan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Dalam diskusi dengan delegasi TPRT, Xijinping untuk pertama kali membentangkan pikiran "inovasi tentara" dan menekankan keharusan menempatkan inovasi pada posisi penting dalam pembangunan tentara Tiongkok. Dalam Repelita ke-13, pembangunan pertahanan dan tentara akan menyongsong masa penting.

Sidang ke-4 KRN ke-12 yang ditutup hari ini akan meratifikasi Repelita ke-13. Cetak biru reformasi dan pembangunan Tiongkok dalam 5 tahun ke depan akan menjadi tekad negara dan membimbing Tiongkok menuju perampungan pembangunan masyarakat cukup sejahtera.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040