Media dan Pakar Dari Negara Asia Tenggara Soroti Sidang KRN dan MPPR
  2016-03-18 12:03:35  CRI
Rapat rutin Kongres Rakyat Nasional (KRN) dan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok setiap tahunnya menarik perhatian media dan para pakar dari negara Asia Tenggara.

Direktur Berita Tiongkok Harian Zaobao Singapora Han Yonghong mengatakan bahwa "jalur menteri" merupakan satu sorotan dalam KRN dan MPPR tahun ini, menteri-menteri yang biasanya jarang menghadapi media, kali ini keluar dan berbicara. Seacra keseluruhan, pemimpin kementerian sentral tahun ini tampil dengan cemerlang, menampilkan semangat yang pragmatis dan professional.

Supervising Editor Channel News Asia untuk Berita Internasional Chian Siong Lee menyatakan bahwa tingkat pendidikan rakyat Tiongkok telah meningkat, karenanya tuntutan juga berubah. Untuk memenuhi kebutuhan rakyat, pemerintah Tiongkok berjalan beriringan dengan zaman, secepat mungkin menyesuaikan zaman dengan kebutuhan rakyat. Tiongkok sedang mengadakan penyesuaian struktur ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%-7% juga berarti Tiongkok sedang mengambil cara dan jalan baru untuk mewujudkan pertumbuhan.

Peneliti Institut Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara (Binus) Indonesia mengatakan, pemerintah Tiongkok tidak pernah mengabaikan perkembangan daerah kurang maju, di latar belakangi prestasi pengentasan kemiskinan yang menarik perhatian dunia, Tiongkok sekali lagi mengajukan tugas untuk mengentaskan 10 juta penduduk miskin di pedesaan, ini menunjukan tekad pemerintah Tiongkok untuk memperkecil kesenjangan sosial demi mendorong perkembangan keadilan sosial.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040