Xi Jinping Temui Presiden Korsel
  2016-04-01 12:33:01  CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (31/03) waktu setempat mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye di Washington. Pada kesempatan itu, kedua pemimpin bertukar pendapat secara mendalam mengenai hubungan kedua negara dan masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Xi Jinping menekankan, Tiongkok dan Korsel hendaknya memelihara interaksi tingkat tinggi, memanfaatkan serangkaian mekanisme komunikasi strategis untuk berkoordinasi secara erat, memperhatikan kepentingan masing-masing, menghormati kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan satu sama lain. Tiongkok menyambut baik keikutsertaan Korsel dalam pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan. Kedua pihak hendaknya mempercepat pendorongan penyambungan strategis pembangunan negara, mengimplementasikan persetujuan perdagangan bebas, memperdalam kerja sama moneter, mendorong pembangunan industri antara Tiongkok dan Korsel agar sedini mungkin mencapai kemajuan substansial, mendorong proses pengintegrasian ekonomi Asia Timur. Hendaknya memperluas pertukaran budaya, mendukung penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korsel dan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Tiongkok akan bersama Korsel menyelenggara Tahun Pariwisata Korsel, Forum Pemimpin Muda serta kegiatan lainnya, untuk mendorong komunikasi antara rakyat kedua negara. Kedua pihak hendaknya mempererat kerja sama dalam sejumlah mekanisme seperti PBB, G-20 dan APEC, dalam rangka meningkatkan komunikasi dan koordinasi mengenai masalah global.

Kedua pemimpin negara ini juga bertukar pendapat mengenai situasi semenanjung Korea. Xi Jinping menekankan, Tiongkok berpegang teguh pada denuklirisasi semenanjung, pemeliharaan perdamaian dan kestabilan semenanjung, penyelesaian masalah melalui dialog, berbagai pihak hendaknya melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB secara menyeluruh. Tiongkok mendesak berbagai pihak untuk tidak mengeluarkan perkataan atau tindakan yang mungkin memperuncing ketegangan, tidak merugikan kepentingan keamanan dan keseimbangan strategis. Dialog dan konsultasi adalah satu-satunya arah tepat untuk menyelesaikan masalah, Tiongkok bersedia melakukan upaya konstruktif untuk mendorong kembali dihidupkannya dialog enam pihak. Park Geun-hye menyatakan opininya mengenai situasi semenanjung Korea dewasa ini, dan bersedia memelihara komunikasi erat dengan Tiongkok mengenai masalah terkait.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040