Ketua MPPR Tiongkok Temui Ketua Parlemen Malta
  2016-04-11 12:04:52  CRI

Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok Yu Zhengsheng yang sedang melakukan perjalanan ke tiga negara di Afrika, kemarin (10/4) berkunjung ke Malta dan mengadakan pertemuan dengan Ketua Parlemen Malta, Angelo Farrugia di Valletta.

Yu Zhengsheng mengatakan, Tiongkok dan Malta memelihara hubungan persahabatan jangka panjang, saling percaya di bidang politik, dan bekerja sama secara erat di bidang ekonomi, pertukaran kebudayaan juga semakin mendalam. Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Malta, melaksanakan kesepahaman yang dicapai pemimpin kedua negara, meneruskan persahabatan tradisional kedua pihak, mengembangkan kerja sama saling menguntungkan di bidang iptek, perikanan dan pariwisata, menciptakan titik terang baru bagi kerja sama kedua negara. MPPR Tiongkok dan parlemen serta berbagai kalangan masyarakat Malta memelihara pertukaran erat, meningkatkan pertukaran pengalaman pemerintahan, menciptakan lingkungan baik untuk memperbesar kerja sama praktis, dan bersama-sama mendorong perkembangan mendalam hubungan Tiongkok-Malta.

Farrugia menyatakan, Malta dan Tiongkok berhubungan baik, pertukaran lapisan tinggi semakin erat, kerja sama berbagai kalangan mencapai sejumlah hasil. Malta berterima kasih atas bantuan tanpa pamrih yang diberikan Tiongkok terhadap perkembangan Malta. Parlemen Malta sangat mementingkan perkembangan hubungan dengan Tiongkok, dan bersedia terus meningkatkan pertukaran berbagai lapisan dengan Tiongkok, mendorong kerja sama praktis bilateral, dan mendorong kemajuan hubungan kedua negara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040