Tiongkok Hargai Pendirian Togo Mengenai Masalah Laut Tiongkok Selatan
  2016-05-19 11:01:36  CRI

Togo menyerukan berbagai pihak terkait masalah Laut Tiongkok Selatan menaati hukum internasional termasuk pasal 298 dalam Perjanjian Maritim PBB. Tiongkok menyatakan penghargaan kepada Togo yang memelihara keadilan internasional pada masalah Laut Tiongkok Selatan. Demikian dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei kemarin(18/5).

Hong Lei mengatakan, Tiongkok mencatat komunike terkait yang dikeluarkan pemerintah Togo, Togo menyerukan berbagai pihak terkait masalah laut Tiongkok Selatan menaati pasal 298 dalam Perjanjian Maritim PBB, mengupayakan penyelesaian perselisihan melalui dialog dan konsultasi, dan menegaskan kembali Togo mendukung negara terkait kawasan ini memperkukuh kepercayaan dan meningkatkan kerja sama melalui perundingan. Togo menyatakan dialog langsung dan perundingan adalah satu-satunya cara dalam penyelesaian masalah Laut Tiongkok Selatan secara adil, berbagai pihak harus berupaya bersama untuk memelihara perdamaian dan keamanan di kawasan sensitif Laut Tiongkok Selatan.

Hong Lei menyatakan, pendirian terkait Togo sesuai dengan kenyataan dasar masalah Laut Tiongkok Selatan, sesuai dengan kesepahaman yang dicapai Tiongkok dengan negara-negara terkait mengenai solusi perselisihan melalui konsultasi dan perundingan, juga sesuai dengan hukum internasional dan praktek internasional, ini memperlihatkan pendapat yang adil dan objektif dari komunitas internasional mengenai masalah terkait.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040