XINHUA: Wakil Konsul Jenderal Tiongkok di Houston, Zhao Yumin hari Jumat lalu (3/6) mengatakan, apa yang disebut arbitrase melalui Pengadilan Internasional di Den Haag bukan pilihan solusi masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS), baik ilegal maupun tak rasional. Tiongkok bersedia menyelesaikan perselisihan Laut Tiongkok Selatan secara damai melalui perundingan bilateral dengan negara-negara terkait.
Zhao Yumin memberi pidato di depan Konferensi Pidato Yang Bertema Pemeliharaan Perdamaian dan Kestabilan Laut Tiongkok Selatan yang diadakan di Cabangan Texas Aossiasi USA Asia society. Ia memaparkan fakta kepemilihan Tiongkok atas Laut Tiongkok Selatan sejak dahulu dari sudut sejarah dan yurisprudensi.
Zhao Yumin menekankan, pemerintah Tiongkok selalu aktif mengupayakan perdamaian dan kestabilan Laut Tiongkok Selatan. Untuk itu, Tiongkok pernah mengajukan usulan untuk mengesampingkan perselisihan dan membangun bersama mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan. Arbitrase internasional tidak boleh menjadi pilihan solusi perselisihan Laut Tiongkok Selatan. Filipina secara sepihak mengajukan perselisihan Laut Tiongkok Selatan ke pengadilan internasional untuk dilakukan apa yang disebut "arbitrase" telah melanggar hukum internasional, maka ditentang keras oleh pihak Tiongkok.