Tiongkok Tolak Tuduhan AS dan Jepang di depan Dialog Shangri-la
  2016-06-05 15:29:51  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying menyatakan, dalam pidato di depan Dialog Shangri-la, petinggi Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) dan Jepang seperti yang sudah-sudah sekali lagi memutarbalikan kenyataan, melontarkan tuduhan yang tak berdasar kepada pembangunan legal Tiongkok di pulau dan karang milik Tiongkok, dengan sengaja membangkitkan perselisihan antara Tiongkok dengan negara lain. Tiongkok dengan tegas menentang perbuatan tersebut dan untuk itu delegasi Tiongkok pun menyatakan pendirian Tiongkok di depan Dialog Shangri-la.

Hua Chunying menyatakan hal itu dalam jumpa pers kemarin (04/6) di Beijing ketika ditanya wartawan, bagaimana komentar Tiongkok mengenai tuduhan Jepang dan AS kepada Tiongkok dalam masalah Laut Tiongkok Selatan di depan Dialog Shangri-la.

Jubir Tiongkok itu menekankan

Pertama, Tiongkok memilik kedaulatan yang tak dapat dibantah pada kepulauan Nansha dan daerah perairan sekitarnya, yang didukung penuh oleh sejarah dan hukum. Sekarang beberapa negara telah secara ilegal menduduki wilayah Tiongkok, untuk itu Tiongkok tidak pernah, pun tidak akan menerimanya. Negara-negara bukan terlibat harus mengikuti komitmennya, tidak berbicara secara sembarangan mengenai kedaulatan wilayah negara lain.

Kedua, Tiongkok melakukan konstruksi di wilayah sendiri, tentu saja tidak melanggar hukum internasional. Namun beberapa negara terus mengerahkan banyak senjata canggih di wilayah Asia-Pasifik selama tahun-tahun terakhirnya, apa maksudnya justru harus menimbulkan kewaspadaan negara-negara di kawasan ini.

Ketiga, Filipina secara sepihak menyampaikan perselisihan kepada Arbitrase Internasional, tujuannya adalah untuk membantah kedaulatan wilayah dan kepentingan maritime Tiongkok tapi bukan untuk memecahkan perselisihan. Kasus itu dengan berat merugikan keseriusan dan keutuhan Konvensi Maritim PBB. Maka sejak dulu Tiongkok menyatakan pendirian yang tidak menerima dan tidak berpartisipasi.

Keempat, mengenai peraturan yang harus diikuti mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan, jauh pada 2002 Tiongkok dan negara-negara ASEAN telah menandatangani Deklarasi Perilaku (DoC) Semua Pihak Laut Tiongkok Selatan. DOC ini adalah peraturan regional yang harus diikuti semua pihak.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040