Prestasi Penanggulangan Kemiskinan Tiongkok dan India Menonjol
  2016-07-20 12:37:49  CRI

Sidang ke-14 Pertemuan Perdagangan dan Pembangunan PBB hari Senin (18/7) mengeluarkan laporan tahunan yang berjudul Pembangunan dan Globalisasi: Kenyataan dan Data di Nairobi, Ibukota Kenya. Menurut laporan tersebut, puluhan tahun terakhir ini, meskipun manusia seluruh dunia telah mencapai prestasi nyata dalam penanggulangan kemiskinan, terutama Tiongkok dan India, namun masih terdapat sekitar 800 juta orang berada dalam situasi sangat miskin.

Menurut data statistik, sekitar satu per tiga orang hidup dalam kemiskinan yang ekstrim pada tahun 1990, pendapatan mereka setiap hari tidak sampai US$ 1,25. Sampai 2015, sudah terdapat 1 miliar orang lepas dari kemiskinan. Namun, masih terdapat 836 juta orang berada dalam situasi yang sangat miskin.

Laporan tersebut berpendapat, meskipun jumlah penduduk miskin menurun dengan skala besar, namun tingkat penanggulangan kemiskinan di berbagai daerah tidak seimbang. Sejauh ini, orang miskin ekstrim terutama berkumpul di Afrika dan Asia Barat, 80 persen orang miskin di sana masih hidup dengan pendapatan kurang dari US$ 1,25 setiap hari.

Mengenai serangkaian masalah dalam proses pembangunan Afrika, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta di sela sidang kali ini mengatakan, unsur utama kemiskinan di Afrika adalah sistem politik yang tidak transparan dan bertanggung jawab. Kenyatta mengimbau organisasi internasional termasuk PBB harus mengintensifkan kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat Afrika, untuk mencari solusi penyelesaian masalah di Afrika.

Sekretaris Jenderal Pertemuan Perdagangan dan Pembangunan PBB Mukhisa Kituyi juga menunjukkan, kalau negara maju dapat melaksanakan janjiannya yakni mengeluarkan 0,7 persen PDB untuk menggunakan bantuan di luar negeri, maka situasi di banyak negara berkembang dapat diperbaiki.

Sementara itu, menurut laporan kali ini, prestasi penanggulangan kemiskinan di Asia Timur dan Asia Pasifik sangat menonjol. Presentase orang miskin ekstrim telah menurun dari 80 persen pada 80-an abad lalu menjadi 8 persen pada masa kini. Sementara prestasi penanggulangan kemiskinan di Asia Selatan juga menonjol. Laporan tersebut juga menunjukkan, sebagai negara berpopulasi banyak, Tiongkok dan India telah memberikan sumbangan besar bagi pengurangan orang kemiskinan di dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040