Rukun Tetangga dan Persahabatan Barulah Jaminan Terbaik Keamanan Korsel
  2016-08-04 13:49:25  CRI

Menghadapi kecurigaan dan pertentangan dari dalam negeri yang semakin meningkat terhadap penempatan "THAAD" di Korea Selatan, Presiden Korsel Park Geun-hye yang baru mengakhiri liburan musim panasnya kemarin dalam sidang negara Korsel kembali menyatakan bahwa penempatan "THAAD" adalah untuk melindungi rakyat Korsel, menghindari ancaman nuklir dan rudal Korut, ini berhubungan erat dengan keamanan negara dan rakyat, maka tidak boleh diubah.

Sikap pemimpin Korsel tersebut sangat mengecewakan, terlebih lagi Tiongkok dan Rusia serta negara-negara lain telah secara tegas menentang penempatan "THAAD" di Korsel. Opini mengkritik keputusan tersebut merugikan pihak lain dan Korsel sendiri, merusak keamanan strategis negara-negara tetangga dan keseimbangan strategis kawasan, serta mengancam perdamaian dan kestabilan Asia Timur Laut. Pihak berwenang Korsel sangat perlu menyadari bahwa ancaman terbesar penempatan "THAAD" ialah kecenderungan perang dingin mulai meningkat, dasar untuk memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan sedang mengalami kerusakan parah. Satu atau dua senjata canggih tidak bisa melindungi Korsel, hubungan rukun tetangga dan persahabatan dengan negara-negara di sekitarnya barulah adalah dasar untuk melindungi keamanan Korsel.

Tiongkok dan Korsel sebagai negara tetangga, memiliki hubungan kerja sama yang unggul. Dalam waktu yang lama, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar, pasar ekspor terbesar, negara sumber impor terbesar, negara tujuan investasi luar negeri terbesar, negara sumber mahasiswa asing terbesar dan negara destinasi pariwisata luar negeri terbesar bagi Korsel. Korsel juga menjadi salah satu mitra kerja sama perdagangan dan investasi terpenting Tiongkok. Volume perdagangan bilateral Tiongkok-Korsel sedang menuju ke target 300 miliar dolar AS, dan melampaui total volume perdagangan Korsel-AS, Korsel-Jepang dan Korsel-Eropa, 60 persen surplus perdagangan Korsel berasal dari Tiongkok.

Pada saat kerja sama Tiongkok-Korsel mendatangkan keuntungan riil dan jangka panjang yang luar biasa kepada Korsel, Korsel merugikan keamanan normal Tiongkok dengan alasan melindungi "keamanan" sendiri, mengancam keamanan strategis Tiongkok dengan alasan "menghindari ancaman nulir dan rudal Korut", mendatangkan perlombaan senjata dengan alasan "keamanan negara dan bangsa, ini akan merusak kestabilan dan perdamaian kawasan. Tindakan tersebut sangat melukai hati rakyat Tiongkok, juga mendatangkan sisi gelap bagi hubungan Tiongkok-Korsel.

Masuknya "THAAD" di Korsel bukan hanya tidak bermanfaat untuk menyelesaikan masalah nuklir Semenanjung Korea, namun malah akan lebih merangsang Korut mengambil aksi lebih jauh dalam perkembangan nuklir dan rudalnya, juga akan mengakibatkan Semenanjung Korea terjebak ke dalam lingkaran setan dimana konfrontasi militer terus meningkat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040