Rusia dan Turki Setuju Perbaikan Hubungan
  2016-08-10 11:25:24  CRI

Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin (9/8) di Saint Peterburg mengadakan pembicaraan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kedua pihak setuju untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara, sekaligus menetapkan pemulihan kontak ekonomi dan perdagangan, menghidupkan kembali proyek pembangunan pipa gas alam.

Seusai pertemuan, Putin dan Erdogan mengatakan kepada wartawan, pembicaraan Saint Peterburg mempunyai arti penting bagi perkembangan hubungan kedua negara di masa depan, masalah mendesak yang perlu diprioritaskan ialah meningkatkan hubungan kedua negara ke level sebelum krisis. Pihak Rusia akan secara bertahap mencabut berbagai langkah yang diambil sebelumnya seperti melarang ekspor komoditas Turki ke Rusia dan membatasi bisnis perusahaan Turki di Rusia. Selain itu, kedua pihak sudah menyetujui proyek pembangunan pipa gas alam dan pusat listrik tenaga nuklir pertama Turki.

Putin menyatakan, hubungan antara Rusia dan Turki pernah mengalami masa yang sangat sulit. Kepentingan tertinggi Rusia dan Turki menuntut pemulihan hubungan kedua negara.

Sementara itu, Erdogan mengatakan, hubungan Turki dan Rusia telah meningkat berkat kehendak kepala negara Turki dan Rusia serta bantuan dari berbagai kalangan masyarakat di kedua negara. Erdogan menyatakan, pembicaraan mencapai hasil, hubungan kedua negara menjadi lebih kuat. Untuk memelihara stabilisasi kawasan, Turki dan Rusia perlu mengembangkan sepenuhnya potensi perkembangan hubungan kedua negara, karena hal itu bermanfaat dalam menanggapi krisis kawasan yang mungkin timbul di masa depan.

Erdogan membenarkan pula akan menghidupkan kembali proyek sumber energi Turki-Rusia, ia menyatakan bahwa proyek pembangunan pipa gas alam adalah salah satu tema yang penting.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040