Jiang Li menunjukkan, Tiongkok dan UE adalah dua masyarakat ekonomi besar di dunia, Tiongkok merupakan negara berkembang terbesar, dan UE adalah kelompok negara industri yang terbesar. Kedua pihak sama-sama merupakan tenaga penting untuk mendorong pengintegrasian regional, globalisasi ekonomi dan perkembangan bersama. Kini, negara-negara UE sama sekali belum terlepas dari krisis utang, ditambah lagi dampak akibat krisis pengungsi dan keluarnya Inggris dari UE. Pertumbuhan ekonomi UE lesu, maka sangat memerlukan investasi asing dan ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Selain itu, perundingan TTIP antara UE dan AS terlantar, UE tentu perlu meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok.
UE mendukung KTT G20 kali ini membahas topik-topik tentang reformasi struktur, anti proteksionisme perdagangan, perkembangan hijau, perkembangan inovasi, perkembangan berkelanjutan, pengelolaan finansial dan ekonomi global serta perubahan iklim. Dalam KTT G20 di Jerman pada Juli tahun depan, topik-topik tersebut akan dilanjutkan lagi. Dilatarbelakangi hal tersebut, Jiang Li berpendapat bahwa melalui perundingan dan pertukaran dalam KTT G20, hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok-UE akan ditingkatkan, dan dapat berkembang dengan lebih sehat.