KTT G-20 Hangzhou Bakal Mendorong Pemulihan Ekonomi Global
  2016-09-02 10:33:49  CRI

KTT Hangzhou G-20 mengangkat tema "Innovative, Invigorated, Interconnected and Inclusive Global Economy".

Dilihat dari keadaan sekarang ekonomi negara-negara G-20, tenaga pendorong pertumbuhan lanjutan AS kurang kuat; permintaan intern negara-negara Uni Eropa lemah, tingkat penganggurannya relatif tinggi dan hutang membubung tinggi; ekonomi Jepang pada triwulan pertam tahun ini hanya naik 0,1 persen dibandingkan masa sama tahun lalu dan ini menunjukkan bahwa ilmu ekonomi Abe yang bernada ekspansi keuangan dan pelonggaran mata uang itu gagal; situasi ekonomi new-emerging juga sulit menunjang pertumbuhan ekonomi global seperti pada masa awalnya dan pendapatan Rusia, Brasil dan Arab Saudi juga menurun tajam karena anjloknya harga komodoti partai besar dan ekonominya macet. Profesor Ding Chun dari Institut Ekonomi Universitas Fudan berpendapat, ekonomi global kini memasuki situasi baru lesunya rehabilitasi dan ini selain ada sebab struktural juga ada sebab periodik.

Berkenaan ini, KTT G-20 Hangzhou mengemukakan empat kata kunci yaitu "Innovative. Invigorated, Interconnected dan Inclusive". Menurut hemat Kepala Eksekutif Balai Riset Keuangan Chongyang Universitas Renmin Tiongkok Wang Wen, empat "I" itu merupakan resep yang diberikan Tiongkok demi rehabilitasi ekonomi dunia karena ini merupakan tanggapan terhadap empat kesulitan macetnyta ekonomi global.

Karena terdapat perpecah-belahan dan diferensiasi, maka dibutuhkan penutupan dan koordinasi. Seiring dengan beralihnya G-20 dari mekanisme menanggapi krisis ke mekanisme pembenahan jangka panjang, tema titik berat KTT Hangzhou juga menonjolkan fungsi koordinatifnya. Lebih-lebih jarus dikoordinasikan kebijakan ekonomi makro antar berbagai ekonomi utama. Perisit Chen Fengying dari Kantor Riset Ekonomi Dunia Institut Penelitian Hubungan Internasional Modern Tiongkok mengatakan, perselisihan pada kebijakan ekonomi makro memanifestasikan berbedanya masalah yang dihadapi berbagai ekonomi.

Menghadapi diferensiasi tersebut, bagaimana memungkinkan ekonomi global memperoleh tenaga pendorong pertumbuhan yang baru? Ding Chun berpendapat, melalui KTT G-20 sebagai platform pembenahan global diadakan pembahasan, penjajakan dan koordinasi mengenai masalah-masalah itu, dan inilah cara yang tepat.

Dalam 10 kali KTT G-20 dari tahun 2008 hingga 2015, pekerjaannya mulai dari menanggapi krisis sampai dikemukakannya "kerangka pertumbuhyan yang kencang, kontinu dan seimbang", diajukannya "strategi pertumbuhan yang komprehensif" dan tahun ini ditingkatkan menjadi pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.Ini tidak saja merupakan kecenderungan perkembangan ekonomi global dan pembenahan global, juga memanifestasikan konsep maju pihak Tiongkok dalam perkembangan ekonomi. Chen Fengying menunjukkan, kerangka kebijakan G-20 memiliki kesamaan tinggi dengan Repelita ke-13 Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040