KTT G20 Hangzhou Bakal Datangkan Pengalaman dan Peluang kepada Negara-negara Berkembang
  2016-09-02 11:10:18  CRI

Dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi dunia yang melesu, Profesor Khairy Tourk dari Institut Teknologi Illinois (IIT) mengatakan, KTT G20 Hangzhou akan memberikan pikiran dan arah pembangunan yang baru kepada dunia, sekaligus memberikan pengalaman dan kesempatan yang berharga kepada negara-negara berkembang.

Dalam wawancaran eksklusif dengan CRI, Profesor Tourk menyatakan bahwa pembukaan KTT G20 Hangzhou adalah satu hal yang sangat penting. Dikatakannya, ekonomi dunia sedang berada pada sebuah saat yang krusial, menurut Prediksi Terbaru Prospek Ekonomi Dunia yang dipublikasikan Badan Moneter Internasional (IMF) pada bulan Juli lalu, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini dan tahun depan ditargetkan sebesar 3,1 persen dan 3,4 persen, masing-masing menurun 0,1 persen dari pada perkiraan pada bulan April.

Dia menunjukkan, krisis moneter pada tahun 2008 memberi pukulan besar terhadap ekonomi dunia, sejumlah kebijakan mata uang hanya mampu secara sementara membangkitkan ekonomi, rehabilitasi stabil ekonomi yang diharapkan para pembuat kebijakan itu belum terealisasi.

Di bawah latar belakang tersebut, reformasi sisi penawaran perlu segera dilakukan. Namun reformasi menyeluruh itu tidak mungkin diselesaikan dalam waktu dekat, sukses atau tidaknya pun tergantung pada ketetapan hati pemerintah. Profesor itu mengatakan, seperti banyak ekonom yang lain, dirinya juga menaruh harapan besar pada reformasi ekonomi Tiongkok yang sedang dilaksanakan.

Profesor Tourk berpendapat, reformasi nilai tukar Renminbi boleh dikatakan cukup sukses, saat ini nilai tukar Renminbi telah dimasukkan dengan keranjang mata uang (SDR), dari pada yang sebelumnya hanya dikaitkan dengan dolar AS. Renminbi yang stabil adalah sebuah hal penting bagi kestabilan ekonomi dunia.

Profesor Tourk mengatakan, industrialisasi negara-negara berkembang akan dititikberatkan dalam diskusi KTT G20, pembangunan dan reformasi ekonomi Tiongkok bakal memberikan pengalaman dan peluang yang berharga kepada negara-negara berkembang yang lainnya.

Tentu saja, negara-negara berkembang masih menghadapi banyak tantangan, misalnya, nilai total perdagangan internasional menurun 1,5 persen dari pada satu tahun sebelumnya karena penurunan harga komoditas dan menguatnya dolar AS, beberapa negara maju cenderung menentang globalisasi, ditambah keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan perundingan Persetujuan Kemitraan Perdagangan dan Investasi Trans Atlantik mengalami kegagalan. Akan tetapi, Profesor Tourk yakin bahwa tema KTT G20 Hangzhou, yakni "Menuju Ekonomi Dunia yang Inovatif, Dinamis, Interkonektif dan Inklusif" pasti akan mendatangkan pikiran dan arah pembangunan yang baru kepada dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040