Pertemuan Puncak B20 di bawah G-20 dibuka di Hangzhou, Tiongkok sore hari ini (3/9). Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri acara pembukaan dan menyampaikan pidato yang berjudul "Titik Pertumbuhan Baru Tiongkok dan Cetak Biru Baru Pertumbuhan Global". Dalam pidatonya Xi Jinping secara menyeluruh dan mendalam membeberkan pandangannya tentang ekonomi Tiongkok, ekonomi dunia dan pemerintahan ekonomi global sebagai "resep" Tiongkok bagi perekonomian dunia.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan, kami akan lebih memfokuskan pada keadilan. Pada saat mengembangkan ekonomi kami juga mengutamakan distribusi hasil-hasil yang dicapai, yakni bertolak dari masalah-masalah yang paling diperhatikan masyarakat agar masyarakat memiliki lebanyak rasa prestasi dan rasa manfaat.
Xi Jinping mengatakan, Tiongkok akan dengan teguh dan secara menyeluruh memperdalam reformasi demi prospek perkembangan yang lebih cerah. Ekonomi Tiongkok telah memasuki situasi yang baru. Di tengah situasi baru tersebut, reformasi akan terus dilaksanakan demi terpeliharanya laju pertumbuhan ekonomi pada laju tinggi dan menengah. Arah reformasi Tiongkok sudah ditegaskan dan tidak akan tergoyah. Langkah reformasi Tiongkok akan maju terus pantang mundur.
Dikatakannya, keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar menyambut partisipasi bersama berbagai pihak dan maksudnya bukan untuk mengusahakan lingkungan pengaruh, melainkan mendukung perkembangan bersama berbagai negara. Keterbukaan Tiongkok tidak dimaksudkan untuk membangun kebunnya diri sendiri, melainkan membangun kebun yang dinikmati bersama mancanegara.
Xi Jinping mengatakan dirinya pernah bekerja selama 6 tahun di Provinsi Zhejiang, tahu benar lanskap dan adat istiadat Zhejiang dan telah menyaksikan perkembangannya. Di Tiongkok masih terdapat banyak kota yang sama dengan kota Hangzhou, di mana penduduknya telah memperbaiki kehidupan dengan tangannya yang rajin. Setiap individu itu jika dipersatukan akan membentuk kekuatan luar biasa yang mendorong perkembangan dan kemajuan Tiongkok.