KTT Hangzhou G20 dibuka di Hangzhou sore hari ini (4/9). Sebagai negara ketua, Presiden Tiongkok Xi Jinping memimpin KTT tersebut dan menyampaikan pidato. Xi Jinping menyatakan harapannya untuk mengumpulkan kecerdasan dan tenaga berbagai pihak, guna mewujudkan target, antara lain KTT Hangzhou mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, meningkatkan kerja sama ekonomi internasional dan mendorong maju perkembangan G20.
Pada saat paling krusial krisis moneter internasional 8 tahun yang lalu, dengan menjunjung tinggi semangat kemitraan senasib sepenanggungan, G20 menarik kembali ekonomi dunia yang sedang tergelincir ke tebing curam ke rel kestabilan dan pemulihan. Delapan tahun telah berlalu, hari ini, ekonomi dunia menghadapi lagi situasi yang vital dan berbagai tantangan. Dalam pidatonya, Xi Jinping menunjukkan:" Revolusi iptek dan industri putaran baru masih belum menunjukkan momentum perkembangan, komunitas ekonomi utama berturut-turut memasuki masyarakat lansia, globalisasi ekonomi mengalami kesulitan, proteksionisme diterapkan kembali, mekanisme perdagangan multilateral mengalami pukulan, walau reformasi pengawasan dan pengelolaan moneter telah mencapai kemajuan nyata, tapi tuas dan busa yang tinggi dan risiko-risiko lainnya sedang menumpuk. Terdorong oleh faktor-faktor tersebut, walau ekonomi dunia secara keseluruhan memelihara momentum pemulihan terus, tetapi tetap menghadapi berbagai risiko dan tantangan, antara lain kekurangan tenaga pertumbuhan, permintaan domestik tidak membangkit, keguncangan berulang kali di pasar moneter, perdagangan internasional dan investasi terus merosot.
Bagaimana menangani tantangan, Presiden Xi Jinping meluncurkan 5 butir usulan, antara lain:
"Kami seharusnya mengintensifkan koordinasi kebijakan ekonomi makro, selayaknya mendorong pertumbuhan ekonomi global dan memelihara kestabilan moneter; kami seharusnya menginovasi cara perkembangan, menggali energi pertumbuhan; kami seharusnya menyempurnakan penanganan ekonomi global, memperkokoh jaminan mekanisme; kami seharusnya membangun ekonomi dunia tipe terbuka, terus mendorong liberalisasi dan kemudahan perdagangan dan investasi; kami seharusnya melaksanakan agenda pembangunan berkelanjutan tahun 2030, mendorong perkembangan inklusif."
Mengenai perkembangan G20 ke depan, Xi Jinping menunjukkan, G20 hendaknya beralih ke mekanisme penanganan berefisiensi jangka panjang dari penanggulangan krisis berdasarkan keperluan ekonomi dunia, mengumpulkan usulan baik, sepenuhnya mendengarkan suara berbagai negara, lebih-lebih negara-negara berkembang, supaya G20 menjadi lebih inklusif dan lebih baik menanggapi tuntutan rakyat berbagai negara. Xi Jinping menekankan untuk bertindak sesuai dengan pengetahuan dan mengambil tindakan yang pragmatis.
Dalam dua hari ke depan, dengan mengangkat tema "membangun ekonomi dunia yang inovatif, vitalitas, interkoneksi dan Inklusif", berbagai pihak ke KTT Hangzhou G20 akan membahas masalah-masalah menonjol yang mempengaruhi ekonomi dunia, antara lain koordinasi kebijakan makro, inovasi cara pertumbuhan, moneter global yang berefisiensi lebih tinggi, perdagangan dan investasi internasional yang lebih kuat serta pembangunan inklusif dan interkoneksi.