KTT Hangzhou G20 Dibuka, Xi Jinping Sampaikan Pidato
  2016-09-04 17:47:22  CRI

KTT Hangzhou G20 dibuka di Hangzhou sore hari ini (4/9). Sebagai negara ketua, Presiden Tiongkok Xi Jinping memimpin KTT tersebut dan menyampaikan pidato. Xi Jinping menyatakan harapannya untuk mengumpulkan kecerdasan dan tenaga berbagai pihak, guna mewujudkan target, antara lain KTT Hangzhou mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, meningkatkan kerja sama ekonomi internasional dan mendorong maju perkembangan G20.

Pada saat paling krusial krisis moneter internasional 8 tahun yang lalu, dengan menjunjung tinggi semangat kemitraan senasib sepenanggungan, G20 menarik kembali ekonomi dunia yang sedang tergelincir ke tebing curam ke rel kestabilan dan pemulihan. Delapan tahun telah berlalu, hari ini, ekonomi dunia menghadapi lagi situasi yang vital dan berbagai tantangan. Dalam pidatonya, Xi Jinping menunjukkan:" Revolusi iptek dan industri putaran baru masih belum menunjukkan momentum perkembangan, komunitas ekonomi utama berturut-turut memasuki masyarakat lansia, globalisasi ekonomi mengalami kesulitan, proteksionisme diterapkan kembali, mekanisme perdagangan multilateral mengalami pukulan, walau reformasi pengawasan dan pengelolaan moneter telah mencapai kemajuan nyata, tapi tuas dan busa yang tinggi dan risiko-risiko lainnya sedang menumpuk. Terdorong oleh faktor-faktor tersebut, walau ekonomi dunia secara keseluruhan memelihara momentum pemulihan terus, tetapi tetap menghadapi berbagai risiko dan tantangan, antara lain kekurangan tenaga pertumbuhan, permintaan domestik tidak membangkit, keguncangan berulang kali di pasar moneter, perdagangan internasional dan investasi terus merosot.

Bagaimana menangani tantangan, Presiden Xi Jinping meluncurkan 5 butir usulan, antara lain:

"Kami seharusnya mengintensifkan koordinasi kebijakan ekonomi makro, selayaknya mendorong pertumbuhan ekonomi global dan memelihara kestabilan moneter; kami seharusnya menginovasi cara perkembangan, menggali energi pertumbuhan; kami seharusnya menyempurnakan penanganan ekonomi global, memperkokoh jaminan mekanisme; kami seharusnya membangun ekonomi dunia tipe terbuka, terus mendorong liberalisasi dan kemudahan perdagangan dan investasi; kami seharusnya melaksanakan agenda pembangunan berkelanjutan tahun 2030, mendorong perkembangan inklusif."

Mengenai perkembangan G20 ke depan, Xi Jinping menunjukkan, G20 hendaknya beralih ke mekanisme penanganan berefisiensi jangka panjang dari penanggulangan krisis berdasarkan keperluan ekonomi dunia, mengumpulkan usulan baik, sepenuhnya mendengarkan suara berbagai negara, lebih-lebih negara-negara berkembang, supaya G20 menjadi lebih inklusif dan lebih baik menanggapi tuntutan rakyat berbagai negara. Xi Jinping menekankan untuk bertindak sesuai dengan pengetahuan dan mengambil tindakan yang pragmatis.

Dalam dua hari ke depan, dengan mengangkat tema "membangun ekonomi dunia yang inovatif, vitalitas, interkoneksi dan Inklusif", berbagai pihak ke KTT Hangzhou G20 akan membahas masalah-masalah menonjol yang mempengaruhi ekonomi dunia, antara lain koordinasi kebijakan makro, inovasi cara pertumbuhan, moneter global yang berefisiensi lebih tinggi, perdagangan dan investasi internasional yang lebih kuat serta pembangunan inklusif dan interkoneksi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040