KTT G-20 Dibuka di Hangzhou
  2016-09-05 11:44:26  CRI

KTT G-20 yang ke-11 dibuka di Hangzhou International Expo Center, kota Hangzhou, kemarin (4/9). Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan sambutan selaku tuan rumah. Xi Jinping menekankan, dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dunia saat ini, kelompok G-20 hendaknya berupaya bersama guna mendorong ekonomi dunia berkembang secara kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif.

Xi Jinping mengajukan lima butir pendapat mengenai penanganan tantangan yang dihadapi perekonomian dunia dewasa ini.

Pertama, meningkatkan koordinasi kebijakan makro untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global dan memelihara kestabilan moneter.

Kedua, memperbarui pola pertumbuhan dan menggali potensi pertumbuhan melalui perpaduan kebijakan jangka pendek dengan kebijakan jangka menengah dan panjang serta perpaduan manajemen sisi permintaan dengan reformasi sisi penawaran.

Ketiga, menyempurnakan tata kelola ekonomi global dan memperkokoh jaminan mekanisme. Terus menyempurnakan sistem moneter internasional, mengoptimalkan struktur pengelolaan lembaga-lembaga moneter internasional, memperbaiki jaringan keamanan moneter global dan meningkatkan kemampuan menghadapi risiko ekonomi.

Keempat, berusaha membangun ekonomi dunia yang terbuka dan terus mendorong liberalisasi dan kemudahan perdagangan dan investasi. Masyarakat internasional hendaknya menaati komitmennya untuk tidak mengambil langkah proteksionisme yang baru, meningkatkan kerja sama terkait kebijakan investasi dan mengambil tindakan nyata untuk mendorong pertumbuhan perdagangan.

Kelima, kita harus melaksanakan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan meningkatkan pembangunan inklusif. Sebagai tuan rumah, Tiongkok menjadikan pembangunan sebagai salah satu agenda terpenting di KTT G-20 tahun ini, berjanji bersama-sama melaksanakan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan untuk itu telah menyusun program aksi. Tiongkok berupaya mengurangi ketidakseimbangan dalam pembangunan global melalui upaya yang mendukung industrialisasi Afrika serta negara-negara yang paling tidak maju lainnya, agar rakyat berbagai negara dapat menikmati bersama hasil-hasil pertumbuhan ekonomi dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040