Teleskop radio berdiameter 500 meter buatan Tiongkok kemarin (25/9) mulai beroperasi di Pingtang Guizhou. Teleskop raksasa yang dijuluki sebagai "Mata Langit" itu memiliki kapasitas observasi yang luar biasa, sehingga mengundang perhatian dunia.
Media internasional beramai-ramai memperkenalkan teleskop radio terbesar di dunia itu. Harian Daily Telegraph Inggris mengatakan, Tiongkok telah membuat teleskop terbesar dunia dengan diameter 500 meter, jauh lebih besar daripada teleskop berdiameter 300 meter milik Puerto Rico, yang sebelumnya menyandang gelar sebagai teleskop radio terbesar di dunia.
Sorae, sebuah situs web antariksa profesional Jepang melaporkan, Tiongkok berhasil merampungkan pembangunan teleskop radio terbesar di dunia, dan mengatakan skala merupakan representasi kemampuan sebuah teleskop. "Mata Langit" Tiongkok mempunyai kapasitas observasi yang luar biasa, misalnya melacak pulsar yang lemah sinyalnya.
Harian Financial Times Inggris memberitakan, melalui pertumbuhan ekonomi yang pesat selama puluhan tahun, kini Tiongkok memiliki dana untuk investasi di berbagai disiplin ilmu seperti astronomi yang sebelumnya selalu didominasi oleh negara-negara paling kaya di dunia.
Menurut praktik internasional, ilmuwan mancanegara boleh memohon waktu observasi dengan menggunakan teleskop raksasa. Situs web Radio Jerman melaporkan, melalui teleskop raksasa itu, Tiongkok dapat terus meningkatkan pengaruh internasionalnya di bidang eksplorasi angkasa luar.