Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (18/10) di Beijing mengadakan pembicaraan dengan Presiden Uruguay Tabare Vazquez. Kedua kepala negara memutuskan untuk membentuk kemitraan strategis di atas dasar saling menghormati, kesetaraan dan saling menguntungkan, dalam rangka memperdalam dan memperluas kerja sama yang bersahabat dan saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang.
Presiden Xi Jinping menunjukkan, walau kedua negara terpisah jauh dengan keadaan negara yang berbeda, namun selama 28 tahun penggalangan hubungan diplomatik, kedua pihak selalu sama derajat dalam kontak antara satu sama lain, mengadakan kerja sama yang saling menguntungkan, sehingga menjadi sahabat dan mitra yang baik. Kini, hubungan antara kedua negara sudah berdiri di atas titik sejarah yang baru, kedua pihak seharusnya berupaya bersama, secara keseluruhan merancang dan menerapkan gambar biru kerja sama untuk menyejahterakan rakyat kedua negara.
Presiden Xi Jinping menunjukkan, pihak Tiongkok dengan tegas mendukung upaya negara-negara Amerika Latin untuk memelihara stabilisasi, persatuan dan perkembangan di kawasannya. Kini, hubungan antara Tiongkok dan Amerika Latin sudah memasuki tahap baru kerja sama bilateral dan kerja sama keseluruhan, pihak Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan Uruguay dan berbagai negara Amerika Latin untuk membentuk kerangka baru kerja sama 1+3+6, mendorong perkembangan lebih besar hubungan antara Tiongkok dan Amerika Latin, membangun komunitas senasib sepenanggungan.
Sementara itu, Presiden Tabare Vazquez menyatakan, antara rakyat Uruguay dan Tiongkok terdapat persahabatan yang mendalam. Mengembangkan hubungan dengan Tiongkok adalah kebijakan negara Uruguay. Ia menyatakan senang atas pembentukan kemitraan strategis dengan Tiongkok di atas dasar saling menghormati, kesetaraan dan saling menguntungkan. Hal tersebut akan membuka lembaran baru hubungan kedua negara. Pihak Uruguay berupaya memperdalam saling percaya antara kedua negara, mendukung usaha besar penyatuan tanah air Tiongkok.