XINHUA: Menjelang Tahun Baru Imlek Tiongkok, sejumlah pemimpin organisasi internasional dan kepala negara mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada rakyat Tiongkok dan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres melewati video mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada rakyat Tiongkok dan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Dikatakannya, Tahun Ayam melambangkan dinamika, ketetapan hati dan rasa tanggung jawab dalam pekerjaan kita. Semua budi pekerti itu dapat menginspirasi kita untuk menghadapi kesulitan.
Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB (UNEP), Erik Solheim memberikan Ucapan Tahun Baru Imlek kepada semua orang yang merayakan festival itu.
Perdana Menteri Inggris, Teresa May dalam pesan tahun baru Imlek melalui situsweb pemerintah menyampaikan ucapan selamat kepada orang-orang yang merayakan Tahun Baru Imlek di Inggris, Tiongkok maupun seluruh dunia. Ia berharap Inggris dan Tiongkok dapat mencengkam kesempatan dalam tahun penting ini, supaya hubungan antar kedua negara dapat dimajukan lagi.
Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek melalui situsweb pemerintah.
Presiden Pakistan, Mamnoon Hussain melalui video mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada pemerintah beserta rakyat Tiongkok.
Presiden Nigeria, Muhammmadu Buhari memberikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek melalui media sosial. Atas nama pemerintah dan rakyat Nigeria,dia menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek yang paling ikhlas kepada rakyat Tiongkok.
Presiden Ceko, Milos Zeman mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada rakyat Tiongkok melewati media Tiongkok.
Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen dalam ucapan selamat Tahun Baru Imleknya mengharapkan adanya lebih banyak peluang kepada peningkatan hubungan Denmark-Tiongkok selama tahun Ayam.
Perdana Menteri Selandia Baru, Bill English dalam media sosial mengirimkan video ucapan selamat dengan subtitle tes bahasa Mandarin, dan mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek dan Murah Rezeki dalam bahasa Mandarin.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dalam ucapan selamat Tahun Baru Imleknya mengapresiasi masyarakat Tionghoa telah memperkaya kebudayaan dan sejarah Filipina dan telah membantu pertumbuhan ekonomi Filipina melalui perdagangan dan investasi. Meski mempunyai ciri khas masing-masing, tapi nasib Bangsa Tionghoa dan Filipina jalin-menjalin.