Menurut data Kantor Umum Pabean Tiongkok, pada bulan Januari lalu, nilai total ekspor-impor Tiongkok tercatat 2,18 triliun RMB, atau naik 19,6 persen dibandingkan masa sama tahun lalu. Laju pertumbuhannya jauh melampaui perkiraan awal. Dihitung dengan dolar Amerika, ekspor Tiongkok pada Januari 2017 naik 7,9 persen dibandingkan masa sama tahun lalu dan dan mengakhiri tren penurunan selama 9 bulan berturut-turut. Menurut analisa, ini menandakan bahwa performa menyeluruh ekspor Tiongkok pada tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu, tapi juga perlu diperhatikan faktor ketidak-pastian.

Menurut data terkait, baik pertumbuhan ekspor maupun impor Tiongkok di bulan Januari melampaui perkiraan. Dihitung dengan mata uang RMB, nilai total ekspor dan impor Tiongkok di bulan Januari tercatat 2,18 triliun RMB atau naik 19,6% dibandingkan masa sama tahun lalu. Di antaranya, ekspor sebesar 1,27 triliun RMB, atau naik 15,9%, lebih tinggi daripada angka perkiraan sebesar 5,2%; impor tercatat 911,17 miliar RMB, atau naik 25,2%, jauh lebih baik daripada 15,2% yang diperkirakan. Sedangkan Surplus perdagangan tercatat sebesar 354,53 miliar RMB, atau menurun 2,7 persen. Dihitung dengan dolar Amerika, pertumbuhan ekspor Tiongkok di bulan Januari naik 7,9%, mengakhiri tren penurunan yang telah berlangsung selama 9 bulan berturut-turut, dan meningkat 3,2% daripada yang diperkirakan.

Menurut pendapat Pejabat Kementerian Perdagangan Tiongkok Bai Ming, pertumbuhan dua digit ekspor dan impor pada bulan Januari lalu berhubungan dengan perbaikan pasar internasional dan peningkatan permintaan.

Wakil Ekonom Kepala Pusat Pertukaran Ekonomi Internasional Tiongkok Xiu Hong berpendapat bahwa, peningkatan ekspor juga berhubungan dengan faktor bilangan pokok serta transformasi dan eskalasi perdagangan luar negeri Tiongkok. Ia berpendapat, dilihat secara menyeluruh, situasi perdagangan luar negeri Tiongkok pada tahun ini akan lebih baik daripada tahun 2016.

Mengenai membumbung tingginya data perdagangan luar negeri Tiongkok pada Januari lalu, pakar menunjukkan, liburan Imlek juga merupakan salah satu faktor penunjang yang meningkatkan nilai ekspor dan impor. Dilihat berdasarkan kawasan, pertumbuhan ekspor AS paling pesat dan ini mungkin dikarenakan kekhawatiran terhadap perang perdagangan Tiongkok-AS. Maka sejumlah faktor ketidak-pastian dalam perdagangan luar negeri Tiongkok patut mendapat perhatian.

Menurut data terkait pabean, pada bulan Januari lalu, indeks ekspor perdagangan luar negeri Tiongkok naik dibandingkan bulan Desember tahun lalu. Menurut perkiraan tahap pertama, tekanan yang dihadapi ekspor Tiongkok akan mereda pada triwulan kedua tahun ini.