Jumlah Penduduk Miskin Tiongkok Akan Berkurang 10 Juta pada 2017
  2017-02-27 12:42:47  CRI

Penanggungjawab terkait Kantor Tim Pimpinan Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan Dewan Negara Tiongkok Jumat lalu menjamin bahwa jumlah penduduk miskin Tiongkok akan berkurang 10 juta orang pada tahun 2017. Tiongkok akan meningkatkan intensitas usaha pengentasan kemiskinan, dan menjamin tercapainya target sebelum tahun 2020.

Dalam briefing pers Kebijakan Dewan Negara kemarin, Ou Qingping, Wakil Ketua Kantor tersebut menerangkan bahwa kini masih terdapat 40 juta lebih penduduk miskin di Tiongkok, selanjutnya Tiongkok akan menggabungkan sumber daya, menyempurnakan sistem, memperketat ujian dan pengawasan, serta meningkatkan intensitas untuk mengatasi kesulitan dalam proses pengentasan kemiskinan.

Belakangan ini muncul fenomena "pengentasan kemiskinan secara digital", yaitu dalam proses pengentasan kemiskinan di berbagai tempat, muncul fenomena di mana pihak tertentu menutupi angka mayoritas dengan angka rata-rata. Sejumlah pemerintah setempat ingin mencapai prestasi yang lebih besar, waktu yang diberikan kurang banyak, sehingga mengakibatkan pengentasan kemiskinan tidak efektif. Mengenai hal ini, Ou Qingping menekankan bahwa menyelesaikan masalah formalisme juga akan menjadi titik berat tugas pengentasan kemiskinan tahun ini.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040