Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam laporan pekerjaan pemerintah mengatakan, Tiongkok perlu memperdalam dan mendorong reformasi strukturisasi sisi suplai pertanian, mempercepat pembudidayaan daya penggerak yang baru dalam perkembangan pertanian dan pedesaan. Dalam jumpa pers sidang ke-5 Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) ke-12 pada hari Senin (6/3), Anggota Komite Tetap MPPR yang juga Wakil Ketua Komisi Ekonomi Nasional Chen Xiwen menyatakan, mendorong reformasi strukturisasi sisi suplai pertanian bertujuan untuk menanggapi permintaan domestik dan tekanan dari pasar internasional. Chen Xiwen mengatakan, Tiongkok perlu mengatur dan memprioritaskan produk pertanian, agar kualitas produk pertanian diarahkan ke aspek prioritas, dalam rangka memenuhi permintaan yang baru. Sementara itu, Tiongkok perlu menegaskan gagasan perkembangan hijau dalam produksi, jangan secara besar-besaran mengalokasi sumber, secara besar-besaran mengalokasi pupuk kimia dan pestisida hanya semata-mata untuk hasil produksi seperti di masa lalu.