Menlu Tiongkok Uraikan Konsep Diplomasi Negara Besar Berciri Khas Tiongkok
  2017-03-08 16:55:16  CRI

Belakangan ini situasi di semenanjung Korea meruncing, Wang Yi mengatakan bahwa baik Korut, maupun AS dan Korea Selatan hendaknya menahan diri. Sebagai langkah pertama, Korut menangguhkan kegiatan rudal dan nuklir, sedangkan AS dan Korsel menghentikan sementara latihan militer skala besar, dengan demikian baru dapat melepaskan diri dari kesulitan dan membawa berbagai pihak kembali ke atas meja perundingan.

Sedangkan mengenai hubungan antara Tiongkok dan Korsel, Wang Yi mengatakan, AS dan Korea Selatan bersikeras menempatkan sistem pertahanan anti rudal THAAD di Korsel, ini adalah masalah terbesar yang mempengaruhi hubungan Tiongkok dan Korsel.

Dalam jumpa pers kali ini, Wang Yi juga menyimpulkan konsep diplomasi negara besar berciri khas Tiongkok. Ia mengatakan, hendaknya tidak membeda-bedakan negara menjadi dua kubu, yaitu negara yang memimpin dan negara yang dipimpin. Negara besar hendaknya memikul lebih banyak tanggung jawab karena mempunyai lebih banyak sumber daya dan kapasitas. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok bersedia melaksanakan kewajibannya demi menjaga perdamaian dan kestabilan dunia. Sebagai komunitas ekonomi terbesar kedua di dunia, Tiongkok bersedia memberi kontribusi yang semestinya demi mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. Dan sebagai negara berkembang terbesar di dunia, Tiongkok juga bersedia memainkan peranan yang lebih besar untuk menjaga hak dan kepentingan negara-negara berkembang.

Tahun ini Tiongkok menjabat sebagai negara ketua bergilir BRICS, Wang Yi mengatakan, melalui mekanisme BRICS, Tiongkok akan mengadakan dialog dan memperluas lingkaran pertemanan dengan negara-negara berkembang lainnya agar kerja sama BRICS menjadi platform kerja sama Selatan-Selatan yang paling berpengaruh di dunia.


1 2
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040