Apa Maksudnya AS Soal "Kebebasan Pelayaran"?
  2017-03-12 15:03:50  CRI

Kemeterian Pertahanan AS baru-baru ini memublikasikan "Laporan Kebebasan Navigasi 2016". Dalam laporan itu, AS seperti yang sudah-sudah sekali lagi mengutuk "Klaim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan (LTS)" dan menyebut hal itu telah mengganggu "kebebasan pelayaran" di LTS, tujuan AS itu adalah merusak kedaulatan serta kepentingan maritim Tiongkok. Tiongkok menetapkan wilayah perairan teritorial berdasarkan Konvensi Maritim PBB. Baik masa lalu, kini maupun depan, tiada satu kapal yang beroperasi secara sah di LTS, kebebasan pelayarannya diganggu oleh Tiongkok.

Padahal, untuk menjamin kebebasan pelayaran kapal-kapal dunia, Tiongkok mengalokasi dana dalam jumlah besar untuk membangun 5 mercusuar besar di pulau dan karang di LTS, yang memberikan layanan kepada kapal-kapal Tiongkok dan negara lain yang beroperasi di daerah perairan sana. Sebagai negara terbesar di daerah LTS, Tiongkok bukan saja tidak pernah mengganggu kebebasan pelayaran, tapi juga memberikan fasilitas sebatas kemampuannya kepada kebebasan pelayaran di sana.

Justru AS memiliki catatan buruk di bidang "kebebasan pelayaran". Pada 23 Juli 1993, menurut intelijen, AS mengklaim bahwa kapal Tiongkok Yinhe mengangkut bahan-bahan senjata kimia untuk digunakan oleh Iran, AS mengancam akan mengenakan sanksi terhadap Tiongkok. Kapal "Yinhe" Tiongkok dicegat kapal perang AS selama 3 minggu di daerah perairan Samudera Hindia. Pada 4 September, AS tidak menemukan bahan-bahan senjata kimia usai pemeriksaannya di kapal "Yinghe", sehingga pelayaran kapal "Yinhe" secara paksa dihentikan selama 33 hari. Akhirnya AS tidak menyatakan permintaan maaf atau memberikan kompensasi kepada Tiongkok. Apakah ini adalah "kebebasan pelayaran" yang dimaksudkan AS?

"Kebebasan navigasi" yang diluncurkan AS pada 1979 hanya adalah alat AS untuk melaksanakan hegemonisnya di laut, dengan tujuan untuk mengintervensi urusan negara lain. Sebagai negara di luar wilayah LTS, AS beberapa kali mengirim kapal perang ke LTS untuk mengganggu kebebasan negara-negara terkait. Seandainya benar-benar ada negara yang sedang mengganggu kebebasan pelayaran, dia tidak lain dan tidak bukan adalah Amerika Serikat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040