Sidang Tahunan KRN Tiongkok Selidiki Laporan Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung
  2017-03-12 13:26:15  CRI

Sidang Tahunan ke-5 Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok ke-12 kemarin (12/03) mengadakan sidang pleno ketiga untuk mendengarkan dan menyelidiki laporan Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung.

Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang dan pemeimpin-pemimpin lain menghadiri sidang ini.

Ketua Mahkamah Agung Zhouqiang melaporkan keadaan kinerja Mahkamah Agung pada tahun 2016 dari lima segi, pertama, menghukumi kejahatan dan menjamin hak azasi manusia. Kedua, melaksanakan ide pembangunan baru agar menjamin ekonomi dan masyarakat berkembang secara sehat. Ketiga, dengan sungguh-sungguh menjamin hak dan kepentingan kesejahteraan rakyat. Keempat, membangun tim mahkamah yang bersih dan setia. Kelima, menerima pengawasan, mendorong keadilan hukum.

Jaksa Agung Cao Jianming melaporkan kinerja Kejaksaan Agung pada tahun 2016 dari 8 bidang. Pertama, dengan positif mendorong pembangunan Tiongkok yang aman, memelihara keamanan negara dan kestabilan sosial, melaksanakan fungsi kejaksaan berdasarkan hukum. Kedua, melaksanakan ide pembangunan baru, berupaya melayani keadaan umum. Ketiga, berpegang teguh pada anti korupsi, menyelidiki dan mencegah kejahatan jabatan. Keempat, meningkatkan pengawasan hukum terhadap gugatan pidana, sipil dan administrasi agar adial dalam setiap kasus. Kelima, menjami dan memperbaiki kesejahteraan rakyat, memelihara hak dan kepentingan rakyat. Keenam, memperdalam reformasi yudikal, mendorong keadilan yudikal dan meningkatkan kepercayaan rakyat akan badan hukum. Ketujuh, secara ketat meningkatkan pembangunan tim kejaksaan yang bersih. Kedelapan, menerima pengawasan agar menjamin pelaksanaan tugas berdasarkan hukum.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040