Anggota MPPR: Tingkatkan Partisipasi Dalam Pembangunan "One Belt One Road"
  2017-03-13 13:00:30  CRI

Inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" telah ditekankan beberapa kali dalam Laporan Kinerja Pemerintah tahun ini di depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok, banyak anggota MPPR dalam proposalnya juga menyerukan lebih banyak perusahaan dan modal swasta ikut serta dalam pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan".

Menteri Perdagangan Tiongkok Zhong Shan mengatakan, sejak pertama kali diluncurkannya inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" pada 2013, hasil kerja sama gagasan tersebut telah mencapai prestasi di luar dugaan. Pada 2016, investasi langsung Tiongkok di negara-negara sepanjang "Satu Sabuk Satu Jalan" tercatat US$ 14,5 Miliar. Perusahaan Tiongkok telah membangun 56 zona kerja sama ekonomi dan perdagangan di 20 lebih negara di sepanjang "Satu Sabuk Satu Jalan", modal yang ditanam secara akumulatif melampaui US$ 18,5 miliar, atau menghasilkan pembayaran pajak senilai US$ 1,1 miliar dan menciptakan 180.000 kesempatan kerja di negara-negara tujuan investasi.

Beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dan ditangani baik oleh perusahaan yang merintis bisnisnya di luar negeri, yaitu pertama, mencari tahu kebutuhan negara-negara di sepanjang "Satu Sabuk Satu Jalan" demi mewujudkan keuntungan bersama menghindari resiko; dan kedua melakukan komunikasi efektif dengan pemerintah dan rakyat negara tujuan investasi. Di depan Sidang Tahunan MPPR yang sedang digelar di Beijing, para anggota MPPR beramai-ramai menyampaikan usulan dan saran mengenai inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan". Anggota MPPR yang juga Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Chen Jian berpendapat, perlu membentuk "jembatan penghubung" antara strategi makro nasional dengan perusahaan-perusahaan tingkat pemula. Mengenai bagaimana membentuk "Jembatan penghubung" itu, Anggota MPPR yang juga Direktur Chuang's Group Zhuang Shaozui berpendapat, Lembaga Swadaya Masyarakat, termasuk Federasi Tionghoa Perantauan di Luar Negeri, boleh memainkan peranan sebagai "jembatan penghubung" itu.

Seputar peranan masyarakat Tionghoa di luar negeri dalam pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan", anggota MPPR yang juga Wakil Federasi Tionghoa Perantauan yang Kembali ke Tiongkok, Qiao Wei berpendapat bahwa "Satu Sabuk Satu Jalan" harus mendatangkan keuntungan kepada Tiongkok dan negara tujuan investasi serta masyarakat Tionghoa di luar negeri. Ia juga mengatakan, perusahaan Tiongkok yang merintis bisnis di luar negeri bisa dibantu oleh masyarakat Tionghoa setempat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040