Tiongkok dan Vietnam Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata
  2017-04-06 12:12:33  CRI

Data yang diumumkan Biro Umum Pariwisata Vietnam kemarin (5/4) menyatakan, pada Maret 2017, jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Vietnam tercatat hampir 300 ribu orang, atau meningkat 39,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Tiongkok selalu menjadi sumber wisatawan terbesar bagi Vietnam.

Pejabat badan pariwisata Vietnam menyatakan, Vietnam selalu memandang penting kerja sama dengan Tiongkok di bidang pariwisata. Vietnam menyambut wisatawan Tiongkok berkunjung ke Vietnam, dan berharap kunjungan itu dapat meningkatkan hubungan antar masyarakat kedua negara, bahkan memberikan sumbangan positif bagi perkembangan hubungan bilateral.

Konselor Kebudayaan Peng Shituan dari Kedutaan Besar Tiongkok di Vietnam berpendapat, kerja sama pariwisata Tiongkok dan Vietnam memiliki prospek yang cerah. Sebagai salah satu rantai yang penting dalam pelaksanaan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, Tiongkok dan Vietnam menaruh perhatian besar pada konektivitas. Tiongkok berharap Vietnam dapat menyediakan kemudahan dalam pemberian visa dan kepabeanan, termasuk menyediakan layanan "road trip" dan "wisata kapal pesiar" serta fasilitas dan layanan yang lebih memadai demi menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok berkunjung ke Vietnam. Ia meminta Vietnam melakukan upaya untuk melindungi hak dan kepentingan sah para turis Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040