Forum Puncak "Satu Sabuk Satu Jalan" Akan Digelar di Beijing
  2017-04-14 12:56:55  CRI

Forum Puncak Kerja Sama Internasional "Satu Sabuk Satu Jalan" akan diselenggarakan di Beijing pada 14 dan 15 Mei mendatang. Sejauh ini, sekitar 1200 perwakilan dari dunia internasional termasuk 20 lebih pemimpin negara, 50 lebih penanggung jawab organisasi internasional, dan 100 lebih pejabat asing setingkat menteri telah mengkonfirmasi akan menghadiri forum tersebut.

Sejak tahun 2008, pertumbuhan ekonomi melamban akibat krisis moneter internasional. Anggota Komite Akademi Ilmu Sosial Tiongkok Zhang Yunling menyatakan, konsumsi di negara-negara maju dan produksi di negara-negara berkembang sudah tidak dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dunia. Ke depan,negara-negara berkembang hendaknya memperbaiki lingkungan pembangunan dan mewujudkan keseimbangan pembangunan. Inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" justru diajukan untuk memecahkan masalah tersebut, juga bermanfaat untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam proses pembangunan dunia.

Selama 4 tahun ini, inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" telah diterima secara umum sebagai sebuah pola pembangunan tipe baru yang memiliki 3 karakteristik, yaitu konsultasi bersama, pembangunan bersama dan penikmatan bersama. Zhang Yunling mengatakan, "Satu Sabuk Satu Jalan" telah beberapa kali dibicarakan dalam konferensi-konferensi PBB. Maka menurut dia, pembukaan forum kali ini adalah sebuah kesempatan yang sangat baik, karena gagasan ini bisa menguntungkan perkembangan ekonomi dunia, sehingga mendapatkan sambutan hangat dari para petinggi negara dan pakar dunia.

Zhang Yunling berpendapat, 'Satu Sabuk Satu Jalan' bukanlah merupakan sebuah proyek, tapi adalah semacam pola dan arah perkembangan yang baru.

Zhang mengatakan, pemerintah Tiongkok adalah pelopor dan juga pendorong gagasan "Satu Sabuk Satu Jalan". Tiongkok secara eksplisit mengajukan arah perkembangan dan prinsip mendasar gagasan tersebut. Arahnya adalah menggabungkan benua Eropa dengan benua Asia, sedangkan pola pembangunannya adalah konsultasi bersama, pembangunan bersama dan penikmatan bersama. Konektivitas antara laut dan darat di bawah kerangka "Satu Sabuk Satu Jalan" juga merupakan strategi keterbukaan yang lebih lanjut, Tiongkok dan kawasan lain di dunia harus merealisasi pembangunan bersama dengan gagasan tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040