Berjalan-jalan di kota Xi'an, tidak hanya melulu soal Terakota dan kulinernya yang lezat, seperti kota-kota lainnya di Tiongkok, kota yang pernah menjadi ibukota daripada 13 dinasti Tiongkok kuno ini tengah melancarkan pembangunan besar-besaran yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah Daerah Ekologi Chan-Ba, yang terletak di sebelah timur pusat kota Xi'an. Daerah tersebut merupakan kawasan ekologi nasional ke-6 di Tiongkok serta kawasan konservasi dan pemulihan ekosistem sungai yang pertama di bagian Barat Laut Tiongkok. Selain itu, juga satu-satunya kawasan pembangunan yang ditetapkan sebagai zona perintisan pembangunan ekologi tingkat nasional. Siapa yang dapat menyangka, sebuah kawasan kumuh yang pernah ditumpuki 20 ribu meter persegi sampah, kini telah berubah 360 derajat menjadi sebuah kawasan yang maju dan bersih. Hal tersebut jelas membuktikan bahwa jika mempunyai keinginan yang kuat, tidak ada yang mustahil di dunia ini.
Nama Chanba diambil dari nama dua sungai yang mengalir di kawasan tersebut, yaitu Sungai Chanhe dan Sungai Bahe. Kedua sungai tersebut, bukan saja telah membawa kemakmuran, namun turut memperindah kawasan itu. Setelah 10 tahun menjalankan pembangunan ekologi di Sungai Chanhe dan Sungai Bahe, Daerah Ekologi Chan-Ba kini telah menjadi pionir dalam pembangunan ekologi Tiongkok, di saat bersamaan juga menciptakan interaksi positif antara sektor industri dan lingkungan ekologi. Tak dapat dipungkiri, kedua sektor tersebut adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan.
Beberapa kegiatan penting seperti Forum Ekonomi Eurasia, Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 dan Ekspo Hortikultura International 2011 pernah diadakan di Daerah Ekologi Chan-Ba.
Kini, Daerah Ekologi Chan-Ba telah menjadi jendela baru bagi kota Xi'an. Di sini, alam dan manusia dapat hidup berdampingan secara harmonis. Bahkan, Daerah Ekologi Chan-Ba kini disebut sebagai salah satu kawasan yang paling cocok dan paling baik untuk dimukimi di Provinsi Shaanxi.