"Study Tour Saling Berkunjung Pemuda-Pemudi Tiongkok-Indonesia Tahun 2017" yang diadakan bersama oleh Asosiasi Kebijakan Diplomatik Indonesia, Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia dan pemerintah Propinsi Fujian Tiongkok diadakan. Pendiri Asosiasi yang juga Mantan Duta Besar Indonesia untuk AS, bapak Dino Patti Djalal menyatakan, kegiatan serupa membentuk jembatan pertukaran pemuda-pemudi kedua negara dan mendorong hubungan persahabatan kedua negara lebih kukuh dan berkembang lebih lanjut.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia bapak Xie Feng berpendapat bahwa pemuda pemudi kedua negara mewarisi sejarah persahabatan Tiongkok-Indonesia, juga membuka masa depan kerja sama pertukaran kedua negara.
Sebenarnya, cerita serupa di antara Tiongkok dan Indonesia setiap hari ada. Menurut perkenalan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, kini, pariwisata dan pendidikan menjadi titik berat komunikasi rakyat kedua negara di bawah prakarsa "Satu Sabuk Satu Jalan", Tiongkok untuk pertama kali menjadi negara sumber wisatawan terbanyak Indonesia, hanya dua bulan pertama tahun ini telah melampaui 400 ribu orang. Selain itu, Tiongkok juga menjadi destinasi siswa yang bersekolah di luar negeri terbanyak kedua Indonesia, kini terdapat 14 ribu orang mahasiswa Indonesia sedang bersekolah di Tiongkok, tahun ini Tiongkok menyediakan 200 peluang beasiswa pemerintah untuk Indonesia.
"jika memandang negara-negara lain di ASEAN, cerita yang mengharukan lebih banyak." Demikian kata pejabat Sekretariat ASEAN untuk Urusan Media, dia mengatakan bahwa siswa-siswa negara-negara ASEAN yang bersekolah di Tiongkok bertambah sampai 80 ribu orang pada tahun 2016 dari 50 ribu orang pada tahun 2010.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan Tiongkok, orang yang belajar di Tiongkok pada tahun 2016 menghampiri 210 ribu orang, bertambah 13,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jurusan yang dipilih mereka tidak seperti dulu hanya mengutamakan bahasa Mandarin, tetapi jurusan yang dipilih terbanyak adalah pengobatan Barat, Engineering, ekonomi dan administrasi.
Menurut misi Tiongkok untuk ASEAN, tahun 2016 adalah tahun pertukaran pendidikan Tiongkok-ASEAN, dan bertema "Prioritaskan Pendidikan dan Bersama-sama Wujudkan Impian", kedua pihak mengadakan hampir 300 jenis kegiatan pertukaran yang kaya raya, ini juga menjadi dasar kukuh untuk lebih lanjut mendorong komunikasi antar rakyat dalam Tahun Pertukaran Pariwisata Tiongkok-ASEAN tahun 2017.